Menyusup ke Sarang ISIS Selama 6 Bulan, Wartawan Prancis Temukan Fakta Mengejutkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menyusup ke sarang ISIS selama 6 bulan, Wartawan Prancis temukan hal mengejutkan disana

Menyusup ke sarang ISIS selama 6 bulan, wartawan Prancis temukan fakta mengejutkan
 
POS-KUPANG.COM -  Menyusup ke sarang ISIS selama 6 bulan, wartawan Prancis temukan fakta mengejutkan

Pertanyaan apakah kelompok ISIS benar-benar hanya menggunakan agama Islam sebagai kedok untuk meneror orang?

Seorang jurnalis asal Perancis berusaha untuk menemukan jawaban tersebut dengan cara yang nekat.

Ramalan Zodiak Senin 18 Februari 2019, Gemini Lelah, Sagitarius Sabar Ya

Iis Dahlia Tak Rela Anaknya Devano Danendra Berpacaran Dengan Brisia Jodie, Kenapa Ya?

Dikutip POS-KUPANG.COM dari GriD.ID dan situs The Independent, Selasa (3/5/2016), jurnalis itu menyusup dan berbaur bersama dengan para simpatisan ISIS dalam jaringan teror bawah tanah di Paris.

Lalu, apa yang ditemukan? Mengejutkan, karena menurut dia, para simpatisan ISIS itu sama sekali tidak paham soal Islam.

Menggunakan nama samaran Ramzi, jurnalis tersebut mengaku tidak melihat 'Islam' selama enam bulan penyamarannya.

Dia hanya menemukan para pemuda yang "tersesat, frustrasi, memiliki kecenderungan bunuh diri dan sangat mudah dicuci otaknya."

Investigasi ini dilakukan antara musim panas 2015 hingga Januari 2016.

Dia mengaku sangat mudah menghubungi kelompok yang menyebut diri sebagai "Tentara Allah" di Facebook itu.

Ramzi juga mengklaim merekam banyak peristiwa dalam kelompok itu menggunakan kamera tersembunyi, termasuk rapat perencanaan serangan di sebuah kelab malam.

Dikutip dari The Independent, rekaman tersebut bahkan ditayangkan di stasiun televisi Canal+ pada Senin lalu dengan judul "Tentara Allah."

Nardi Tega Menikam istri dan Anak Balitanya Hingga Tewas, Pipi Mertua Digigit

Wajah Kamu Bisa Cepat Tua Jika Kamu Melakukan 6 Kebiasaan Seperti Ini di Pagi Hari

Ramzi mengatakan, jaringan itu dipimpin oleh pemuda berusia 20 tahun bernama Ossama.

Dia sempat ditolak masuk angkatan bersenjata Perancis.

Yang mencengnagkan, alih-alih Islam taat, Ossama pernah menjadi pemuja setan atau Satanis, dan dia adalah seorang pecandu alkohol.

Ossama memulai jaringan ini setelah berkenalan dengan kelompok Islam radikal di internet.

Halaman
12

Berita Terkini