Pokmas Diperkenalkan Pakan Ternak dan Deteksi Birahi Sapi
POS-KUPANG.COM I OELAMASI--Sebanyak 60 anggota Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari 4 pokmas di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang diperkenalkan materi berupa pengenalan pakan ternak dan deteksi birahi pada sapi.
Materi deteksi birahi sangat diperlukan oleh para peserta karena selama ini sapi yang dikawinkan banyak yang tidak jadi, karena peternak belum mahir mendeteksi birahi sapi.
Laporan dari panitia pelaksana dari BBPP Kupang di Desa Camplong 2, Kecamatan Fatuleu, Rabu (13/2/2019) menyebutkan, peserta juga dibekali dengan bagaimana cara mengawetkn pakan ternak untuk dibuat silase.
Dengan membuat silase kebuthan pakan ternak selama musim kemarau dapat diatasi.
Pembuatan pakan silase di praktekkan langsung oleh para peserta dengan didampingi oleh para fasilitator dari Dinas Peternakan Kabupaten Kupang.
Melalui kegiatan ini para peserta akan lebih meningkatkan usahanya dalam pengelolaan usaha ternak sapinya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima sapi betina milik Kelompok Setetes Madu di Dusun I, Desa Camplong 2, Kecamatan Fatuleu, mendapat suntikan Inseminasi Buatan (IB).
• 357 Kasus DBD di Kota Kupang, Tidak Menelan Korban Jiwa
• Ini Jumlah Kasus DBD di Kota Kupang
• Rp 200 Miliar Pembebasan Lahan Napung Gete Ada di Rekening LMAN
Dari lima ekor sapi ini, salah satunya Kepala BBPP Kupang, Dr. Ir. Adang Warya, MM memberi nama "Gatot Kaca".
Adang memotivasi peternak di daerah ini agar mengoptimalkan potensi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Disaksikan POS KUPANG.COM, Selasa (12/2/2019), setelah acara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan pemberian contoh suntikan IB.
Pemberian suntikan IB diawali Kepala BBPP Kupang, Dr. Ir. Adang Warya, MM, kemudian Adang langsung memberi nama sapi hasil IB itu dengan Gatot Kaca.
Selanjutnya, Camat Fatuleu diberi kesempatan untuk menyuntik IB ke sapi kedua namun tidak diberi nama.
Kemudian Muhammad Ukkas, SP.i, M.Si selaku Kabag Umum di BBPP Kupang menyuntik IB sapi ketiga lalu diberi nama Nona Kupang, kemudian Ir. Nambut Maksimus, Kabid Penyelenggaraan Pelatihan BBPP Kupang memberi suntikan IB lantas memberi nama Sapi Nona Manis, lalu ketua panitia pelatihanpun diberi kesempatan menyuntik IB tapi tidak memberi nama sapi.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)