Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Warga RT12/RW03, Jalan Amanuban, Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, NTT, digegerkan atas penemuan seorang pria gantung diri.
Pria yang dikenal bernama Joni Frid Banoet (34) itu ditemukan tewas gantung diri oleh ibunya, Martha Tajo Talo di dalam kamar tidurnya sekitar pukul 10.00 Wita, Rabu (6/2/2019).
Yos Bataona, tetangga korban, mengisahkan korban memang kelihatan stres dan depresi.
Setiap hari, katanya, korban selalu mengatakan kalau ia ingin bunuh diri.
Ibunya pun mengajaknya pergi memeriksakan diri ke rumah sakit.
Korban pun menyuruh ibunya pergi ke rumah sakit terlebih dulu dan ia akan menyusul dengan sepeda motor.
Namun, sesampainya di rumah sakit, korban tak kunjung datang.
• Dosen LL Beri Pengakuan Baru Soal Perselingkuhannya, Ternyata Ia Suka Lakukan Hal Ini Di Rumah
• Baru Berusia 21 Tahun, Cowok Satu Ini Telah Berpenghasilan Rp 2,7 Miliar Per Minggu, Simak Aksinya!
• Istri Korban Pedagang Es Campur Mengaku Hanya Ingat Anak dan Ibunya, Enggan Bicara Bunuh Suami
Firasat buruk, ibunya pun pulang ke rumah dan segera mendobrak kamar anaknya itu dan mendapati anaknya sudah tewas gantung diri.
"Mamanya berteriak histeris dan kami pun datang," ujarnya.
Pemuda Bunuh Diri
Tak hanya Joni Frid Banoet, empat hari sebelumnya, seorang pemuda berusia 28 tahun juga tewas gantung diri.
Pemuda bernama Okber RIWU Djara (28), warga Desa Fatumnasi, Kecamatan Fatumnasi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Diduga kuat, masalah dalam keluarga menjadi motif kuat pelaku nekat melakukan aksi tragis tersebut.
Informasi dihimpun POS-KUPANG.COM menyebutkan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh sang ibu kandung, Wendi Oematan pada Sabtu (2/2/2019) malam.