Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Nama calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota di Provinsi NTT berbuntut panjang.
Situasi ini membuat Komisi I DPRD NTT memanggil pihak Sekretariat KPUD NTT dan Tim Seleksi (Timsel) Komisioner KPU NTT.
Mereka menggelar rapat di ruang rapat Komisi I DPRD NTT, Selasa (29/1/2019) sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Ketua Komisi I DPRD NTT, Maxi Ebu Tho, mengatakan pihaknya merasa prihatin dengan situasi ini.
• Seleksi Atlet Pelatda Taekwondo Pra PON 2019! Bermunculan Taekwondoin NTT yang Luar Biasa
• Usai Divonis 1,5 Tahun Penjara ! Ahmad Dhani Tanggapi Kebebasan Ahok Sudah Nol Lagi
Baginya, kondisi ini sangat merugikan Provinsi NTT.
"Tadinya kami harapkan setelah ditangani oleh KPU Pusat, kondisi makin baik. Tetapi kita baca di media dan kisruh ini makin membesar. Sementara Pemilu sudah makin dekat. Ini sangat merugikan Provinsi NTT," katanya sewaktu membuka rapat tersebut.
Dia berharap agar situasi ini segera diselesaikan. "Kalau di daerah lain aman-aman saja. Ini harus diselesaikan sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi NTT," ujarnya.
Sekretaris KPU NTT, Ubaldus Gogi, menjelaskan bahwa pihaknya selama ini telah melalui tahapan-tahapan yang sudah digariskan.
"Kami tidak bisa melaporkan apa-apa karena semua kewenangan di KPU Pusat," kata Ubaldus, Selasa (29/1). (*)