Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM, KUPANG - Sebagai Lembaga yang memiliki tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dibidang peternakan, Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang memiliki instalasi ternak ayamburas, yang meliputiayam KUB (Kampung Unggulan Balitnak) sebagai ayam penghasil telur dan ayam sensi (Sentul Terseleksi) penghasil daging yang didatangkan dari Balai Penelitian Ternak Kementerian Pertanian.
Instalasi ternak ayam buras ini dimanfaatkan sebagai peternakan percontohan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan usaha peternakan ayam.
Dalam usaha pemeliharaan ternak ayam, salah satu kegiatan yang sangat penting dilakukan adalah vaksinasi.
Vaksinasi merupakan pemberian kekebalan pada ternak ayam, terhadap serangan agen penyakit tertentu.
Ada dua tipe vaksin yang biasa digunakan pada program vaksinasi ayam yaitu vaksin live / hidup diberikan melalui tetes mata, tetes hidung dan melalui air minum dan vaksin kill / mati yang diberikan melalui suntik / injeksi.
Vaksin yang diberikan pada ternak ayam KUB dan ayam sensi diantaranya adalah vaksin ND
Vaksin ND dilakukandengantujuanuntuk mencegah terjadinya serangan penyakit ND pada ternak ayam. Penyakit ND merupakan penyakit yang disebabkanoleh New Castle Disease Virus, bersifat sangat menular dengan tingkat kematian yang tinggiberkisar 50-100%.
Di Indonesia penyakit ini biasa dikenal dengan nama Tetelo. Penyakit ini memiliki gejala berupa hidung tersumbat dan mata berarir, mengorok, sayap terkulai, kaki diseret, dan kepala terpelintir.
Ayam umur muda sangat rentan terkena serangan virus ini. Pada ternak ayam KUB dan ayam Sensi, Vaksinasi ND diberikan sebanyak 4 kali. Vaksinasi diberikan pada umur 4 hari, 28 hari, 70 hari, dan 112 hari. Selanjutnya vaksinasi ND diulangi setiap satu bulan sekali.
Sistem kekebalan lokal pada ayam dalam bentuk Imunoglobulin A yang diturunkan dari induk ke anak hanya diturunkandalam jumlah sedikit saja. Sehingga diperlukan vaksinasi untuk pembentukan sistem kekebalan ini.
Vaksinasi pertama sangat disarankan menggunakan vaksin live dengan pemberian melalui tetes mata tetes hidung atau melalui air minum.
Vaksinasi dengan menggunakan vaksin live biasanya dapat membentuk kekebalan dengan cepatdan titter sistemkekebalan yang bertahan dalam waktu yang relatifsingkat.
Oleh karena itu sangat disarankan untuk memberikan vaksin live pada vaksinasi awal agar system kekebalan dapat segera terbentukdandiboosterkembalisetelah 24 harikemudian.
Ternakayam KUB danayam SENSI di BBPP Kupangdiberikanvaksin ND live padavaksinasi pertama dan vaksinasi kedua. Vaksinasi pertama dilakukan pada hari ke 4 (dengan aplikasi vaksin melalui tetes mata dan vaksinasi kedua pada hari ke 7 dengan rute pemberian melalui tetes mata, pada vaksinasi ketiga dan keempat akan diberikan vaksin kill dengan cara suntik.