Kasus Penjambretan di Kupang

Pelaku Penjambretan Di Kupang NTT Sudah Terdeteksi Bersiaplah Ini Hukuman Berat Yang Akan Diterima

Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku Penjambretan Di Kupang NTT Sudah Terdeteksi Bersiaplah Ini Hukuman Berat Yang Akan Diterima

"Kami kehilangan jejak karena pelaku masuk melalui lorong sempit dan juga terhalang kendaraan di lampu merah pertigaan ke Maulafa-Tofa-Oepura," kata Zaini.

Zaini mengungkapkan, pada kejadian kedua, pelaku dan korban sempat berdialoh melalui telepon seluler.

Dalam komunikasi itu, korban meminta pelaku mengembalikan berkas-berkas miliknya.

Pelaku bersedia memenuhi permintaan korban dengan syarat korban tidak boleh membawa orang lain atau polisi.

Pelaku bahkan sempat mengancam jika korban membawa orang lain atau polisi, akan dihabisi.

Setelah korban menyetujui syarat itu, pelaku kemudian membuang berkas-berkas korban di Terminal Oebobo, Kupang.
Hingga berita ini ditulis, pelaku masih buron.

Anggota Satpol PP Kena Jambret

Sementara itu, anggota Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTT yang diketahu bernama Sely menjadi korban kenekadan jambret, Selasa (27/11/2018), sekira pukul 11.00 Wita,

Selain terjadi di siang bolong, tindakan jambret itu terjadi di Kompleks Kantor Gubernur NTT di tengah keramaian.

Sely di lokasi kejadian menuturkan, saat itu dirinya sedang berjalan menuju Kantor Gubernur NTT sambil menerima telepon dari seseorang . Sementara salah satu tangannya menenteng dompet.

Tiba-tiba dari belakang, seorang lelaki menggunakan sepeda motor langsung menyambar dompetnya yang berisi sejumlah uang dan kartu ATM dan melaju dengan kecepatan tinggi melintasi halaman Kantor Gubernur NTT dan keluar melalui pintu keluar di Halaman Kanttor Bappeda NTT.

Sejumlah pegawai Kantor Gubernur NTT sempat mengejar pelaku setelah mendengar teriakan dari korban. Namun pelaku lebih cepat.

Ilustrasi jambret (KOMPAS.com/THINKSTOCKS/ADRIAN HILMAN)

"Saya sempat melihat kejadian itu. Tapi tidak bisa berbuat apa-apa karena laju kendaraan pelaku sangat kencang," jata seorang saksi bernama Yohanes Sakan.
Pegawai lainnya, mengaku, tidak bisa memburu pelaku karena saat itu posisi sepeda motor mereka ada di parkiran.

"Dia lari dengan sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Kita kejar jalan kaki . Mana bisa dapat. Sepeda motor kita ada di parkiran. kita hanya bisa teriak, " celetuk seorang pegawai di TKP.

Di Ende ! Jalan Provinsi di Kecamatan Mauponggo Rusak

Mafia Keuangan LKF Mitra Tiara ! 705 Korban Desak Niko  Ladi Realisasikan Ganti  Rugi

Humas Pemkot Kupang Silaturahmi Dengan Pos Kupang

Gokil, Gila, Kocak, Suka Malu-maluin Tapi Setia Kawan SAHABAT

Mereka mengungkapkan, tindakannpelaku cukup nekad karena dilajukan di tengah keramaian, siang bolong dan di Kompleks Kantor Gubernur NTT. (Pos-Kupang.com/bebet)

Berita Terkini