Pantaun Tribun di traveloka, harga tiket rute Medan-Jakarta untuk penerbangan Jumat, 11 Januari 2019 mulai Rp 1,7 juta.
Adanya kenaikan harga tiket pesawat yang dilakukan beberapa maskapai ternyata belum diterapkan AirAsia.
Hingga saat ini, AirAsia belum menaikkan harga tiket. Bahkan AirAsia sedang menawarkan promosi awal 2019 untuk beberapa rute, terutama perjalanan internasional.
Head of Communications AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono, saat dihubungi Tribun, mengatakan, AirAsia sedang memiliki promo awal tahun 2019 dengan menawarkan 1,9 juta kursi promo mulai dari Rp 19 ribu untuk rute-rute internasional.
"Jadi, memang belum ada kenaikan harga tiket pesawat yang dilakukan AirAsia sampai saat ini. Belum naik harga tiket AirAsia," katanya. Harga tiket Sriwijaya Air juga masih normal.
• Harga Cabai Rawit di Kupang Tembus Rp 70 Ribu per Kg
"Tidak ada kenaikan harga tiket Sriwijaya Air," tutur District Manager Sriwijaya Air, Brema P Limbeng.
Ia mengatakan, pada libur Natal dan Tahun Baru lalu, memang konsumen Sriwijaya Air naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Warga Medan Irfan keberatan terkait kebijakan atau peraturan tentang kenaikan harga tiket pesawat. Sebab, ia rutin menggunakan pesawat, karena bekerja di Papua.
"Saya sudah tiga tahun menjadi pegawai di salah satu instansi dan saat ini harus dinas di Papua. Istri serta anak saya tinggal di Medan. Jadi, memang pesawat menjadi satu-satunya transportasi yang saya gunakan," ujarnya kepada Tribun, Kamis.
Iapun cukup kaget begitu mendengar akan ada kenaikan harga tiket pesawat. Hal tersebut tentu akan cukup memberatkannya.
"Medan-Papua jaraknya cukup jauh dan harga tiketnya selama ini juga sudah cukup mahal. Terus sekarang ada kebijakan menaikkan harga tiket. Sebagai konsumen, saya sangat tidak setuju," tuturnya.
Karena itu, ia sangat setuju dengan adanya petisi yang dibuat oleh warganet dan juga berpartisipasi ikut serta di petisi tersebut. Hal senada juga dirasakan Arifin. Ia juga sangat setuju ada petisi penolakan kenaikan harga tiket pesawat tersebut.
Menurutnya, kenaikan harga tiket akan sangat membebani, terutama untuk konsumen kalangan menengah.
"Pastinya membebanilah. Apalagi bagi perantau-perantau yang ingin pulang ke kampung halaman. Mereka harus mengencangkan ikata pinggang untuk bisa pulang, karena harga tiket tersebut," tuturnya.
Ia menambahkan, baru beberapa hari lalu sudah ada kebijakan dari salah satu maskapai yang meniadakan gratis bagasi, dan saat ini sudah kembali dikejutkan dengan adanya kenaikan harga tiket pesawat.