POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Meskipun belum menerima secara fisik Surat Keputusan (SK) pemberhentian Ketua DPD II Partai Golkar Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Sumba Timur, Robert Riwu, DPD II Partai Golkar Sumba Timur menyikapinya dengan mengikuti mekanisme dengan memberikan surat kepada Ketua Makahmah Partai dengan tembusannya nanti ke DPP Partai Golkar, ke Sekjen Partai Golkar dan kepada semua pihak terkait termasuk Ketua DPD 1 Partai Golkar Propinsi NTT juga akan disampaikan.
Surat tersebut berisi penolakan SK pemberhentian tersebut dan permintaan untuk dicabut SK itu oleh para Pengurus DPD II partai Golkar, para pengurus tingkat kecamatan, para kader Partai Golkar dan simpatisan Partai Golkar Sumba Timur.
• Suami Aniaya Istri di Sikka, Surat Pernyataan Damai Tak Bikin KY Jera
Ketua DPD II Partai Golkar Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si menyampaikan itu kepada wartawan seusai melakukan rapat bersama para Pengurus DPD II Partai Golkar, para pengurus tingkat kecamatan, para kader Partai Golkar dan simpatisan Partai Golkar Sumba Timur di Aula Gedung Kantor Sekertariat Partai Golkar Kabupaten Sumba Timur, Rabu (9/1/2019).
• Komisi V DPRD NTT Pantau GOR Flobamora, Jimmi Minta Tuntaskan Bagian Dalam Gedung
Gidion yang didampingi Sekretaris DPD II partai Golkar Sumba Timur, Robert Riwu mengatakan surat berisi penolakan SK pemberhentian tersebut dan permintaan untuk SK tersebut dicabut disampaikan kepada semua pihak itu, agar informasi itu berimbang.
"Kita akan sampaikan semua itu untuk bisa kita imbangi terkait informasi itu," kata Gidion.
Gidion yang juga Bupati Sumba Timur itu memberikan pesan kepada Pengurus DPD II Partai Golkar Sumba Timur, Pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan, para caleg Golkar, dan juga para anggota Fraski Golkar di Sumba Timur agar tetap memperjuangkan, sebab sesuai target perjuangan Partai Golkar harus menang di Sumba Timur.
"Jadi tidak boleh kendor, perjuangan untuk memenangkan Golkar tetap, semua caleg kabupaten, provinsi, dan pusat saya minta untuk tetap bekerja memenangkan Partai Golkar di Sumba Timur, tidak boleh kendor dan terpengaruh dari informasi SK pemberhentian itu," pinta Gidion.
Gidion juga meminta semua kader Golkar di Sumba Timur tetap tenang dan tidak terpanguruh dengan berita tersebut. (Robert Ropo)