Berita Kesehatan

Seputar Area Sensitif, Perempuan Wajib Tahu, Agar Selalu Bersih dan Wangi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mencukur bulu kemaluan

3. Rambut Kemaluan Bisa Terkena Kotoran

Mungkin tak terbayangkan bagi kita, namun bulu vagina terutama yang letaknya dekat di bagian dubur tentu akan sering terkena kotoran ketika kita sedang buang air besar.

Kondisi ini bisa menjadi salah satu alasan kuat bagi kita untuk rutin mencukur rambut kemaluan kita.

4. Mencukur Habis Rambut Kemaluan Meningkatkan Risiko STD

Faktanya, mencukur habis rambut kemaluan justru bisa meningkatkan risiko kita terkena STD, lo.

STD adalah sexual transmitted diseases atau penyakit menular seksual yang bisa ditularkan melalui hubungan seks, dan akan lebih mudah menyerang apabila tak ada rambut kemaluan yang melindungi area genital kita. 

5. Rambut kemaluan wanita adalah pelindung organ kewanitaan saat berhubungan intim

Sebagian besar wanita yang sudah menikah menganggap bahwa rambut kemaluan akan sangat menjijikkan dan suami tidak suka bila rambut pada kemaluan mereka tidak dicukur dan dibiarkan memanjang.

Padahal rambut kemaluan inilah yang menjadi pelindung bagi organ intim wanita.

Rambut kemaluan inilah yang akan melindungi kulit vagina dari sentuhan benda apapun.

Baik itu celana dalam, celana tidur ataupun penis pria saat berhubungan seksual.

Fakta uniknya lagi ternyata pria tidak suka dengan rambutkemaluan yang dicukur habis, karena kurang menambah selera atau hasrat dalam bercinta.

Meski beberapa pria ada yang suka dengan vagina tanpa bulu karena bagi mereka terkesan bersih dan wangi.

6. Rambut kemaluan wanita yang dibentuk dengan pola

Di Amerika Serikat bahkan ada yang melakukan transplantasi rambut kemaluan.

Halaman
1234

Berita Terkini