Kepada masyarakat, ia berharap lebih sadar untuk membuang sampah pada bak sampah yang tersedia sehingga langkungan Kelurahan Lasiana lebih bersih dan nyaman.
"Masyarakat buang sampah di dalam bak. Biasanya buang kotoran dan pampers (popok bayi bekas) di luar itu sudah terlalu sering. Lalu binatang bawa itu di sekitar rumah itu kan sangat menggangu karena bau," ujarnya.
Pemandangan serupa juga disaksikan Pos Kupang di Jalan Sitarda, sampah menggunung dan berseliweran hingga ke Badan jalan.
Lain lagi di Kecamatan Maulafa, masuk dari jalan dua jalur perumahan BTN Kolhua, tepatnya lewat Mapolsek Maulafa, sudah ditemukan sampah berseliweran, kendati ada papan larangan membuang sampah di titik tersebut.
Di kali jembatan Liliba kecil, kelurahan Liliba, sampah berseliweran dan bau bangkai menyengat. Di kali tersebut, kata salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya, ada sejumlah warga yang sering meyembelih ternak babi. Kotoran dan remah-remah ternak dibuang begitu saja ke kali.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gecio Viana)