- Koneksi telepon juga mungkin saja terganggu. Jadi, pastikan kamu hanya menggunakannya pada kondisi darurat. Jangan kembali ke zona bahaya kecuali pemerintah setempat sudah menyebutnya aman.
Antisipasi adalah kunci
Reaksi kita ketika terjadi bencana bisa jadi tidak maksimal. Oleh karena itu, persiapan atau antisipasi adalah kunci.
Ketika hendak bepergian, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang daerah yang akan dikunjungi. Apakah daerah tersebut rawan bencana tertentu atau tidak.
Jika iya, persiapkan segala hal yang akan membantumu jika bencana terjadi. Misalnya, ketahuilah rute evakuasi dan pahami gejala alam yang mungkin terjadi sebelum bencana tiba.
Ketika bepergian bersama keluarga, buatlah kesepakatan titik bertemu jika kita dan anggota keluargamu terpencar.
Ketika tsunami diawali dengan gempa bumi, pahamilah kemungkinan adanya gempa susulan. Gempa susulan tersebut bisa lebih lemah maupun kuat.
Idealnya, siapkan kantong peralatan yang berisi obat-obatan, pencahayaan atau korek api, baterao cadangan, selimut atau kantong tidur, tisu, masker wajah, hingga air minum.
Tribunnews.com Buka Dompet Kemanusiaan untuk Bantu Korban Tsunami Banten dan Lampung
Waspada Hari Ini ! Potensi Gelombang Tinggi, Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Ini Pesan Bupati Malaka Saat Open House Natal
Flyover Cengkareng Retak, Wali Kota Jakbar Rustam Effend Ungkap Penyebabnya
Cara ini bisa membantu kita untuk menyelamatkan diri jika bencana terjadi dan sudah dilakukan oleh banyak pihak dalam skala global.