Pilihlah kandidat yang membawa aspirasi masyarakat.
Mahfud MD lantas melarang untuk tidak bermusuhan atau pecah bekah hanya karena pemilu.
Lantas, Mahfud MD mengeaskan bahwa calon nomor urut1 dan 2 harus saling mengapresiasi dan saling menghormati.
"Pemilu utk memilih pimpinan selama 5 thn ke depan agar negara trs meraih tujuan2nya. Pilihlah kandidat yg Anda yakini lbh bs membawa aspirasi Anda. Jngn bermusuhan lbh dari 5 thn apalagi berpecah hny krn agenda 5 tahunan," tulisnya.
• Ramalan Cinta Tahun 2019, Cinta Seperti Apa yang Diinginkan Setiap Zodiak?
"Itu maknanya: nomer 1 mengapresiasi nomer 2; nomer 2 mengapresiasi nomer 1; nomer 1 dan nomer 2 saling mengapresiasi. Kita semua harus saking menghormati sbg sesama warga bangsa. Holopis kuntul baris, teguhlah kalau bersatu, runtuhlah kalau berseteru. Jayalah Indonesia kita," tulisnya.
Diketahui sebelumnya Mahfud MDberharap masyarakat Indonesia yang menganggap tidak ada calon pemimpin yang ideal pada Pilpres 2019, tidak golput.
"Jangan golput karena merasa tidak ada calon pemimpin yang ideal. Kita memilih, juga untuk mencegah orang jahat menjadi pemimpin," ujar Mahfud MD di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Menurutnya, seseorang orang yang golput tidak baik dan tak punya harapan yang jelas terhadap masa depan Bangsa Indonesia.
"Maka dari itu enggak perlu golput, di legislatif banyak, di ekselutif banyak, silakan pilih saja," ujar Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan, dalam politik terdapat tiga tipe, yakni mendukung, menolak atau melawan, dan tidak ikut-ikutan atau netral.
Sedangkan bagi seseorang yang bersikap netral dalam berpolitik dan golput pada pesta demokrasi, menurut Mahfud MD, pada akhirnya orang tersebut tetap harus 'tunduk' kepada pemimpin terpilih.
"Orang yang netral itu berpolitik, tapi ingat, orang yang netral yang jadi golput tuh jangan merasa bebas politik. Karena, netral atau enggak netral dia harus tunduk kepada pemenang, maka dia harus ikut. Jadi, pemenang enggak boleh golput, gunakan hak suara," tutur Mahfud MD.
Diketahui, Pilpres 2019 akan segera berlangsung.
Kandidat calon presidennya yakni, nomor urut 1 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. (*)