Tsunami Anyer

2 Jam Terapung di Laut ! Ifan Seventeen Selamat dari Amukan Tsunami

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ifan Seventeen ceritakan detik-detik ia berusaha menyelamatkan diri saat tsunami Banten menerjang, terapung-apung di laut.

Ifan Seventeen pun berusaha memisahkan diri dari orang-orang untuk menyelamatkan diri dengan menggapai benda yang bisa mengapung.

Setelah ia berhasil menyelamatkan diri dengan cara mengapung menggunakan box.
Ia melihat suasana di sekitar sepi, tak ada lagi-lagi teriakan orang kepanikan dan minta pertolongan.

"Jadi panik sekali sampai saya bisa menggapai sebuah box gitu. Saya berusaha lari jauh dari kerumunan. Selang beberapa menit suasana sepi, ternyata sudah jadi mayat semua," tuturnya.
Ifan Seventeen mengaku sempat ingin menyerah karena terapung-apung di lautan berjam-jam untuk menyelamatkan diri ke tepi pantai.

"Saya kelempar cukup jauh mungkin, begitu saya bisa nyebrang, saya terapung dilaut sekitar 2 jam. Itu pun juga udah hampir nyerah," lanjutnya.
Beruntungnya, Ifan Seventeen mampu bertahan dengan berpegangan sebuah box menuju ke tepian.

Sesampainya Ifan Seventeen di tepian, ia langsung menemukan jenazah Bani dan Oki yang sudah dievakuasi oleh warga.
Menurutnya, Bani dan Oki sempat terjepit suatu benda ketika terseret tsunami hingga meninggal dunia.

"Begitu saya sampai pinggir yang saya cari keluarga sama teman-teman. Di situ saya ketemu sama jenazah Mas Oki dan Mas Bani. Kayaknya sudah dalam kondisi terjepit tapi udah dipinggirin sama warga," jelasnya.

Ifan Seventeen juga mengonfirmasi masih banyak personil dan kru Seventeen yang belum ditemukan usai bencana tsunami menerjang.
Termasuk istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara yang hilang ketika bencana tsunami menerjang tempatnya manggung.

Namun, Ifan Seventeen sudah mendapat kabar bahwa istrinya sudah ditemukan dalam keadaan selamat.

"Sekarang kita semua selamat tapi berada di klinik yang terpisah-pisah. Sekarang yang belum ditemuin itu istriku, katanya ada yang bilang selamat tapi ngga tahu dimana.

Yang belum ditemuin sama sekali itu drummer Seventen - Mas Andi, gitaris Seventeen - Mas Herman, sama krunya Mas Bani sama Ujang belum ketemu," tambahnya.

Akibat terjangan tsunami hingga terseret ke tengah laut, Ifan Seventeen mengalami luka-luka di badannya.

Sementara, adiknya mengalami patah tulang kaki dan tulang rusuk operator Seventeen patah.

"Alhamdulillah saya masih selamat, paling cuman luka-luka. Ada adik saya kakinya patah. Yang cukup parah itu operator Seventeen, tulang rusuknya patah sama manajer kepalanya robek," sambungnya. *)

Berita Terkini