Berita Kesehatan

NTT Jadi Provinsi Kelor, Intip Manfaat Daun Kelor yang Bikin Heboh Warga Amerika

Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

manfaat daun kelor

POS-KUPANG.COM - Pernahkah kalian mendengar ungkapan ‘dunia tak selebar daun kelor’? Memangnya selebar apa sih daun kelor itu?

Kita juga sering mendengar bahwa daun kelor dijadikan sebagai “alat” untuk “mematikan” orang yang mempunyai “kesaktian”.

The Guardian, dalam laporannya pada Minggu (7/1) kemarin, menyebut tanaman ini sebagai “miracle tree” alias “pohon ajaib”.

“(Pohon kelor) seluruh bagiannya bisa dimakan, mulai dari akar sampai kulit kayunya, tumbuh dengan cepat dan tahan kekeringan, dengan benih yang dapat menjernihkan air, ini adalah sumber berharga di banyak tempat, yang oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB disebut sebagai ‘hasil panen bulan ini’,” tulisnya.

Intip Yuk! Minum Rendaman Biji Ketumbar Anda Akan Rasakan 6 Manfaat Bagi Kesehatan, Ayo Dicoba

Hati-Hati Bagi Kamu Yang Kesepian, 10 Gangguan Kesehatan Ini Mengintaimu Setiap Saat

Musim Hujan Tiba, Jauhi 5 Makanan Ini Karena Bisa Membahayakan Kesehatanmu

Seperti apa sih tanaman kelor, mungkin di antara kita banyak yang belum mengenalnya.

Tanaman bernama latin Moringa oleifera ini tergolong tanaman tahunan yang biasanya tumbuh liar.

Tumbuhan ini diduga asli dari kawasan barat pegunungan Himalaya dan India, kemudian menyebar hingga ke Benua Afrika dan Asia-Barat.

Di Jawa, kelor biasa tumbuh sampai pada ketinggian 300 m di atas permukaan laut.

Manfaat daun kelor diakui oleh peneliti-peneliti luar negeri.

Tanaman ini sanggup tumbuh di kawasan tropik yang lembap juga di daerah panas, bahkan tanah kering, karena tidak rakus “makan” pupuk (unsur hara).

Karenanya, kelor cocok sebagai tanaman “pioner” untuk penghijauan dan pemulihan tanah gersang. Di lahan kebun, tanaman kelor biasa digunakan sebagai pagar hidup.

Sosok batang pokoknya tidak lurus betul, melainkan sedikit membengkok dan bercabang, dan ini bermanfaat sebagai pohon pendukung untuk tanaman merambat, seperti sirih atau lada.

Cara menanamnya sangat mudah, hanya dengan menancapkan setekan batang atau menyemai bijinya yang sudah tua, akan tumbuh tanaman baru.

Kelor tergolong cepat besar alias bongsor. Tingginya bisa mencapai 3 m. Bila dibiarkan bisa mencapai 8 – 12 m.

Tanaman multifungsi

Halaman
123

Berita Terkini