Umay berharap pencarian terus dilakukan, mengingat kemungkinan enam korban lainnya terdampar di suatu pulau yang tidak berpenghuni.
"Kami minta Basarnas untuk memperpanjang waktu lagi pencarian enam korban KM Multi Prima hingga tujuh hari kedepan. Karena bisa saja korban-korban terdampar di suatu pulau," kata Umay.
• Kadis P dan K Kabupaten TTS Sebut Dana PIP 2015 dan 2016 Banyak Yang Hangus
• Dua Peringatan, Gelombang Setinggu 2,5 Meter dan Hujan Disertai Petir Terjadi di Ruteng
• Akui Dirinya Nakal, Ini Loh Kode Khusus Jackie Chan untuk Perempuan yang Disewa. Yuk Simak
Umay berharap ayahnya Mahmud Dullah Pande Saleh (67) yang merupakan KKM (Kepala Kamar Mesin) KM Multi Prima 1 ditemukam dalam kondisi selamat.
"Kami sekeluarga masih berharap ayah saya masih selamat dan diketemukan dalam kondisi selamat. Karena informasi dari Riski yang korban ditemukan oleh kapal asing itu, katanya ayah saya dan lima orang lainnya kemungkinan sudah terdampar di suatu pulau, karena ada dua pulau tapi tidak tahu nama pulaunya apa," tandasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)