Berita Kabupaten TTS

Kadis P dan K Kabupaten TTS Sebut Dana PIP 2015 dan 2016 Banyak Yang "Hangus"

banyak anggaran PIP tahun 2015 dan 2016 yang hangus atau ditarik kembali pemerintah pusat karena hingga batas waktu pencairan tak kunjung dicairkan

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Kadis P dan K Kabupaten TTS, Edison Sipa 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM|SOE -– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( P dan K) Kabupaten TTS, Edison Sipa menyebut banyak anggaran PIP tahun 2015 dan 2016 yang hangus atau ditarik kembali pemerintah pusat karena hingga batas waktu pencairan tak kunjung dicairkan penerima manfaat PIP.

Hal ini disebabkan karena banyak penerima bantuan PIP yang tidak tahu jika dana tersebut sudah bisa dicairkan sehingga kebanyakan penerima manfaat yang menunggu di rumah dan menanti pemberitahuan pengambilan bantuan tersebut.

" Sesuai regulasi, per 30 November 2018, dana PIP tahun 2015 dan 2016 sudah tidak bisa dicairkan lagi oleh para penerima manfaat karena sudah ditarik kembali pemerintah pusat. Saya menerima banyak keluhan dari orang tua sisa terkait "hangusnya" dana PIP 2015 dan 2016. Para orang tua mengaku, sudah tandatangan tetapi uang PIP tak kunjung diterima hingga akhirnya hangus," ungkap Edison kepada pos kupang, Selasa ( 4/12/2018) di ruang kerjanya.

Dua Peringatan, Antara Gelombang Setinggu 2,5 Meter dan Hujan Disertai Petir Terjadi di Ruteng

Akui Dirinya Nakal, Ini Loh Kode Khusus Jackie Chan untuk Perempuan yang Disewa. Yuk Simak

ait jumlah penerima manfaat dan total anggaran PIP yang hangus, Edison mengaku, pihaknya tidak mengetahui data tersebut.

Pasalnya selama ini, Bank BRI selaku penyalur bantuan PIP tidak pernah melakukan koordinasi terkait progress penyaluran dana PIP di Kabupaten TTS. Oleh sebab itu, Dinas P dan K tidak bisa melakukan kontrol terhadap penyaluran dana bantuan tersebut.

Untuk menyikapi banyaknya keluhan terkait penyaluran dan pemanfaatan PIP, Pemda TTS telah bersurat kepada Bank BRI Cabang SoE agar bia melakukan pelayanan penyaluran PIP langsung ke sekolah-sekolah sehingga lebih efektif.

Selain itu, Dinas P dan K, juga akan melakukan pertemuan bersama Bank BRI untuk membahas berbagai masalah yang hadapi dalam penyaluran PIP.

" Pemda TTS sudah memberikan urat penegasan kepada Bank BRI untuk melakukan pelayanan langsung ke sekolah -sekolah guna menyalurkan dana PIP. Selain itu, kita berencana hari Jumat mendatang mengadakan pertemuan bersama pihak Bank BRI, Bank NTT, Kejari, Polres dan para kepala sekolah guna membahas penyaluran Dana PIP dan BOS di Kabupaten TTS menyikapi berbagai keluhan dari masyarakat dan para kepala sekolah," jelasnya. ( *)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved