Baca tanpa iklan
"Tapi paling tidak kami sebagai Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT menyediakan telinga dan hati kami untuk mendengarkan dan menerima curhat dan persoalan-persoalan yang dihadapi rakyat," ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, sikap kritis bahkan oposisi fraksi selama ini pasti ada resikonya yakni bisa saja kami tidak dilibatkan dalam agenda-agenda strategis pemerintah dan itu wajar-wajar saja sebagai risiko politik bagi Fraksi Partai Demokrat. Bahkan, yang lebih penting bahwa kritik yang dilakukan proporsional, selalu atas dasar fakta dan data yang kuat dan selalu menyajikan rekomendasi dan solusi atas masalah.
"Tugas kami adalah menjadi pembela rakyat kecil, memastikan tiap sen /rupiah APBD NTT harus berpihak dan berdampak untuk rakyat NTT terutama mereka yang kecil dan sering terlupakan. Kami juga fair dan jujur mengapresiasi pemerintah atas prestasi dan pencapaian istimewa mereka dan mengkritik keras serta mengingatkan pemerintah jika mereka melupakan rakyat kecil dalam agenda pemerintahan mereka," ujarnya. (*)