Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM |KUPANG,-Harga berbagai jenis cabai di Kota Kupang mulai merangkak naik. Kenaikan harga bervariasi mulai dari Rp 5.000/kilogram (kg) hingga Rp 15.000/kg.
Pantauan Pos Kupang di Pasar Kasih Naikoten, Rabu (14/11/2018) petang, harga cabai rawit naik dari Rp 10.000/kg menjadi Rp 25.000/kg, cabai keriting dari Rp 35.000/kg menjadi Rp 40.000/kg, cabai besar atau lombok besar naik dari Rp 20.000/kg menjadi Rp Rp 35.000/kg
Baca: Pesona Shrinkhala Khatiwada, Ratu Kecantikan Nepal 2018. YuK Intip Deretan Fotonya
Baca: Mau Cari Pohon Natal dan Asesoris? Semua ada di Kharisma dan Ada Hadiah Lagi
"Kalau sudah masuk musim hujan harga cabai pasti naik. Harga yang ada ini akan naik terus. Demikian juga sayur-sayuran. Yang harganya turun hanya daun ubi atau singkong, bunga pepaya, dan kelor. Kalau sayur yang lain pasti harganya naik terus," kata seorang pedagang di Pasar Kasih, Yohana Ndolu.
Pedagang lainnya, Marten mengungkapkan, harga cabai rawit sempat turun sampai Rp 10.000/kg. Namun dalam sepekan terakhir melonjak menjadi Rp 25.000/kg. Selain cabai, harga tomat juga naik yakni dari 5.000/kg menjadi Rp 15.000/kg.
Baca: Kabar Gembira, Menu di Waroenk Bisa Pesan Melalui Grab Food
Tidak hanya cabai, harga beras produksi lokal juga mengalami kenaikan. Oskar, pedagang beras di Pasar Kasih Naikoten Kupang mengatakan, harga beras lokal mengalami kenaikan meski hanya Rp 200/kg hingga Rp 500/kg.
"Membramo Oesao misalnya, dari Rp 10.500/kg naik menjadi Rp 11.000/kg. Beras mol Sumba dari Rp 9.500/kg menjadi Rp 10.000/kg. Harga beras mol Rote juga demikian," katanya.
Sementara beras medium Bulog merupakan jenis beras dengan harga paling rendah Rp 9.500/kg.
Karyawan pada Kios Harapan di Pasar Kasih Naikoten mengatakan, meski ada operasi pasar, pilihan konsumen masih ke beras lokal.
"Ada juga yang beli beras Bulog. Tapi tidak banyak. Lebih banyak cari beras mol karena beda harga beras lokal dan beras Bulog tak terlalu jauh," kata karyawan yang tidak mau menyebutkan namanya. (*)