Diusia tersebut menurut dirinya tetap sebagai guru dan guru Bahasa dan Sastra yang digelutinya sejak dulu sangat melekat dalam kehidupannya.
Buku Jalan Lain yang ditulisnya merupakan Otobiografi dirinya dimana diminta pula ponaannya Urbanus Haji No untuk membantu menata dan menyusun bukunya tersebut.
Mama Vero sapaan penulis buku Jalan Lain tersebut mengatakan bahwa tidak mungkin dapat menulis tanpa membaca untuk itu perlu rajin membaca.
"Ketika guru tidak membaca lebih baik berhenti mengajar. Kegiatan ini penting karena dapat menjadi inspirasi untuk menulis," Veronika, sebagaimana dalam siaran pers yang diterima POS KUPANG.COM, Selasa (6/11/2018).
Buku Jalan Lain menurutnya memuat suka duka kehidupan dan semua diperoleh dari catatan buku hariannya juga pengalaman hidup yang dialami.
Baca: Yulianus Yakin Lulus Karena Sudah Persiapkan Diri Secara Baik
Baca: Brankas Kantor BPSDM NTT Dibobol Maling, Lebih Dari Rp 230 Juta Raib
Sementara itu Urbanus No yang membantu dalam penulisan buku jalan lain pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa buku jalan lain yang membuat tentang lika-liku kehidupan Veronika Ule Bhoga yang seyogyanya juga mau mengingatkan bawa hidup seseorang selalu mengandung makna dari seluruh kehidupannya.
Menurut Urbanus bawah sepanjang perjalanan kehidupan pasti pula ada kerikil masalah yang kita lewati, juga hujan rintangan dan badai penderitaan.
Pada saat demikian kehadiran seorang sahabat untuk memberi dorongan motivasi dan solusi menjadi penting dan itu juga dialami penulis.
"Jika saat semuanya tidak ada maka buku menjadi jadi sahabat terbaik. Jadikan buku jangan lain menjadi sahabat anda bacalah dengan kesadaran penuh temukan dan praktekan dan pesan-pesan niscaya perjalanan Anda akan menjadi penuh Irama kebahagiaan Irama kesuksesan dan bunga-bunga cinta," ungkap Urbanus.(*)