Berita Kota Kupang
Yulianus Yakin Lulus Karena Sudah Persiapkan Diri Secara Baik
Ujian CPNS tahun 2018 di Kabupaten Malaka sudah diikuti 1.000 peserta. Dari jumlah tersebut, baru dua peserta yang sudah lulus passing grade.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS- KUPANG.COM| BETUN----Ujian CPNS tahun 2018 di Kabupaten Malaka sudah diikuti 1.000 peserta. Dari jumlah tersebut, baru dua peserta yang sudah lulus passing grade.
Yulianus Beda Bahi, menjadi peserta kedua yang lulus passing grade saat ujian hari kedua di sesi kelima di Kantor Bupati Malaka, Senin (5/11/2018) pukul 18.00 Wita. Sehari sebelumnya, seorang peserta CPNS dari formasi Bahasa Inggris Adrianus H. Tey Seran juga lulus passing grade saat ujian di sesi kelima atau sesi terakhir.
Yulianus Beda Bahi lulus passing grade dengan perolehan nilai TWK 105, TIU 115 dan TKP 144.
Ditemui Pos Kupang.Com, Yulianus mengatakan, ia sangat senang dengah hasil yang didapatnya. Sebelum ujian, alumni Unika Kupang ini berkeyakinan bisa lulus karena sudah mempersiapkan diri secara baik. Persiapan yang dia lakukan adalah belajar dan berdoa.
Pria kelahiran Adonara, Flores Timur ini mengatakan, setelah selesai mengerjakan soal ia menutup komputer lalu menutup mata menggunakan telapak tangan sambil menunggu laporan hasil ujian dari komputer. Selang beberapa detik, laporan hasil ujian muncul di layar komputer dan menyatakan ia lulus disertai daftar nilai dari ketiga komponen penilai yakni TWK, TIU dan TKP.
Yulianus yang adalah guru SMPK Sabar Subur Betun ini mengatakan, ia mengikuti ujian di sesi kelima bersama istrinya Yoventa Selviana Nahak. Namun istrinya tidak lulus passing grade. Ia bersama istrinya baru pertama kali mengikuti ujian CPNS.
Istri Yulianus, Yoventa Selviana Nahak kepada Pos Kupang.Com mengatakan, dirinya sangat senang dan bahagia karena suaminya lulus passing grade, meski ia tidak lulus.
Di mata istrinya, Yulianus adalah sosok yang cerdas dan rajin belajar sejak kuliah.
Menurut Selviana, sebelum berangkat ke tempat ujian, mereka berdoa dan menyampaikan harapan agar salah satu dari mereka ada yang lulus.
"Tadi sebelum ke sini (tempat ujian-Red) saya sempat bilang, setidaknya salah satu dari kita ada yang lulus," tutur Selviana.
Selviana yang juga sebagai guru SMP Sinar Pancasila Betun ini mengatakan, ia mengetahui suaminya lulus passing grade dalam ruangan ujian setelah melihat ekspresi suaminya yang begitu ceria dan gembira. Lalu ia mendekati suami seraya memberikan selamat. (*)