Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM|RUTENG--Camat Satar Mese, Damian Arjo mengaku jarak tempuh kendaraan saat melintasi ruas jalan Ruteng-Iteng hanya satu jam saja.
"Sekarang sudah diperbaikki saat kami kerja bakti awal Oktober lalu. Saya sudah sudah melintas kalau ketika ke Ruteng hanya satu jam saja. Kalau kecepatan tinggi bisa 45 menit saja. Jalan yang dulu berlubang sudah kami tutup sehingga kendaaan sudah nyaman kalau melintas," kata Camat Damian ketika ditemui POS-KUPANG.COM di Ruteng, Selasa (6/11/2018) pagi.
Ia mengungkapkan, jalan Ruteng-Iteng yang sudah diperbaikki melalui bakti sosial bersama masyarakat akan terus diperhatikan pemerintah.
Baca: Ini Permintaan Bupati Kamelus kepada DPRD Manggarai dalam Memberantas Rabies
Baca: BREAKING NEWS: Usai Dibuang, Bayi Yang Baru Dilahirkan Tewas Dimakan Anjing
Baca: Ini yang Dirasakan camat Satar Mese Saat Melintas di Ruas Jalan Ruteng-Iteng
Baca: Kepala Daerah Malah Jadi Pedagang Jabatan
Baca: GGD Gelar Kegiatan MEAN Dan Lomba Menggambar
"Sekarang ini orang sudah nyaman ke Iteng karena jalan yang berlubang sudah kami tutup," kata Camat Damian.
Jalan Ruteng-Iteng yang sampai saat ini masih non status karena kewenangan siapa yang melakukan perbaikkan.
Sebelumnya, jalan Ruteng-Iteng ditangani Pemprov NTT. Akan tetapi pada akhir 2017 jalan tersebut berupa status menjadi jalan non status.
Pemkab Manggarai pada tahun 2018 sempat mengganggarkan dana perbaikkan tapi ada masukan dari BPK kalau jalan tersebut perlu diperjelas statusnya.(*)