Rahmat mengaku mendengar suara ledakan setelah pesawat masuk ke air.
"Kami dalam pelayaran pagi hari dari Tanjung Karawang menuju Marunda, posisi pesawat itu sudah jatuh jadi kelihatan seperti ekor pesawatmasuk ke air," kata Rahmat Slamet seperti dilansir TribunWow dari saluran Youtube Metrotvnews, Selasa (30/10/2018).
"Habis itu air naik ke atas dan terdengar suara ledakan," lanjutnya.
Rahmat menuturkan bahwa jarak kapalnya dengan lokasi jatuhnya pesawat sekitar satu mil atau 1,6 km.
"Pesawat posisi masuk ke air kelihatan ekornya jadi kami lihat seperti itu," katanya.
"Ledakan itu terjadi setelah (benda) yang kami duga sebagai pesawat itu masuk ke air," jelasnya.
Namun Rahmat mengaku tidak melihat proses jatuhnya pesawat Lion Air.
"Kami mendengarnya setelah pesawat masuk ke air, setelah itu tak ada suara-suara lagi," tambahnya.
Pesawat berputar-putar dan menukik tajam
Sabudi (30) adalah nelayan yang mengaku melihat langsung detik-detik pesawat itu jatuh.
Nelayan di desa itu kerap mencari ikan etom atau udang, dilansir Tribunnews.com, Rabu (31/10/2018).
"Saya lihat, kapalnya berputar-putar lalu menukik tajam ke laut. Kalau ada yang nyebut ada suara, memang ada suara tapi itu suara saat si pesawatnya jatuh ke laut dan terdengar (seperti) suara ledakan," ujar Sabudi.
Ia mengaku keheranan melihat peristiwa itu dan sempat kembali menepi ke tepi pantai.
Namun, saat ditepi pantai, ia melihat sudah banyak orang dan polisi.
Baca: Komisi I DPRD NTT Minta Reformasi Birokrasi Harus Berpatokan Pada Regulasi
Baca: UPT PPKAD Berhasil Selamatkan Dana Tunggakan Pajak PKB Rp 140, 7 Juta
Baca: Petrus Tenda Terpilih Menjadi Ketua DPC GMNI Nagekeo
Baca: Rp 13 Miliar Tata Lapangan Pasola Pahola Sumbar
Baca: Lion Air Jatuh : 238 Bagian Tubuh Korban Sudah Diambil Sampel DNA, 4 Terindentifikasi
Baca: SMKN I Aesesa Siapkan 110 Komputer untuk Ujian CPNS 2018 di Nagekeo, Ini Penjelasan Teknisinya!
Baca: Ini Alasannya Irwan Mussry Putus dari Desy Ratnasari
Ada asap di antara roda pesawat