POS-KUPANG.COM--Tahukah Moms bila dark chocolate alias cokelat hitam dapat meningkatkan pengliatan kita?
Sebuah penelitian baru menunjukkan fakta menarik terkait cokelat hitam.
Cokelat dikenal memiliki kandungan flavonol yang dapat meningkatkan aliran darah di jantung dan otak.
Tetapi para optometris dan rekan-rekannya dari University of the Incarnate Word di Texas ingin mengetahui apakah itu bisa bermanfaat bagi penglihatan.
Dalam studi yang dipublikasikan 26 April 2018, dalam jurnal JAMA Ophthalmology, tiga peneliti meneliti efek dari makan coklat susu versus cokelat hitam pada berbagai aspek penglihatan.
Termasuk ketajaman visual (seberapa tajam penglihatan) dan sensitivitas kontras (kemampuan untuk membedakan objek dari latar belakang mereka).
Untuk menguji dua jenis cokelat, 30 orang dewasa yang sehat, mayoritas yang perempuan dan di pertengahan usia dua puluhan, diberi bilah Cokelat Crispy Rice Milk Trader Joe, dan, beberapa hari kemudian, bar Dark Chocolate Trader Joe.
Penelitian ini adalah single-blind, yang berarti para peserta sendiri tidak diberitahu jenis cokelat yang diberikan.
Setelah makan setiap jenis cokelat, para peserta menyelesaikan sejumlah ujian penglihatan.
Hasilnya, dua jam setelah makan cokelat hitam, mereka memiliki peningkatan dalam sensitivitas kontras huruf kecil.
"Biasanya ada huruf-huruf hitam di latar belakang putih dan huruf-hurufnya menjadi lebih kecil," kata pemimpin penulis studi Jeff Rabin, PhD, seorang profesor di University of the Incarnate Word Rosenberg School of Optometry di San Antonio, Texas.
“Dengan sensitivitas kontras, kecerahan huruf meningkat hingga akhirnya sangat sulit untuk dilihat, jadi itulah yang kami ukur menggunakan huruf kecil.”
Baca: Luna Maya Akui Masih Sayang Reino Barack
Baca: Anda Perlu Tahu, Sisi Gelap Para Model Victorias Secret yang Tampil Sempurna di Atas Runway
Baca: 5 Artis ini Juga Menikah Secara Diam-diam Tanpa Diketahui Publik
Baca: 5 Artis Cantik Ini juga Berbahagia dengan Pernikahan Kedua
Manfaat lain cokelat selain untuk penglihatan juga dapat membantu mengurangi stres dan peradangan.
Saran temuan dari dua penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Experimental Biology 2018 di San Diego, yang belum dipublikasikan dalam jurnal peer-review.
Lee Berk, dokter kesehatan masyarakat dan profesor di Loma Linda University di California, menemukan bahwa subyek manusia yang mengonsumsi cokelat dengan kandungan kakao tinggi mengalami peningkatan jangka pendek dalam fungsi otak dan respons seluler.