Berita Kabupaten Manggarai Timur

Plt Kadis PMD Matim : Uang Rp 60 Sudah Dikembalikan Bendahara

Penulis: Aris Ninu
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Kadis PMD Matim, Thobias Suman

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM|BORONG--Uang Rp 60 juta milik Dinas PMD Manggarai Timur (Matim) yang hilang di tangan Novita Suri alias Novi, bendahara dinas akhirnya dikembalikan oleh sang bendahara.

Uang yang hilang, Jumat (19/10/2018) siang menjelang kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) di Kantor Bupati Matim sempat menjadi sorotan banyak kalangan ASN.

Namun Plt Kadis PMD Matim, Thobias Suman kepada wartawan di Borong, Rabu (31/10/2018) siang mengaku, pihak dinas sudah meminta penjelasan bendahara.

"Bendahara yang bernama Novi sudah mengembalikan uang Rp 60 juta. Uang itu dipakai untuk kegiatan BID Kabupaten Matim. Kalau tidak kembalikan pasti kegiatan kami tidak jadi," papar Suman.

Ia menjelaskan, Novi yang bekerja di Dinas PMD Matim adalah bendahara panitia BID telah mengembalikan uang yang hilang sebelum kegiatan sehingga dinas tidak membuat laporan polisi.

"Pihaknya tidak membuat laporan polisi karena bendahara sudah mengembalikan uang sebelum pelaksaan kegiaatan. Sejak ada informasi ada kehilangan uang dirinya langsung memanggil bendahara dan menyampaikan kegiatan tidak boleh gagal atau tunda hanya karena uang hilang,sehingga selama pelaksaan kegiatan tidak terhambat," papar Suman.

Ia mengungkapkan, bendahara sudah bertanggungjawab dan mengembalikan uang. Maka dari itu, dinas tidak membuat laporan ke polisi di Borong.

Baca: Ternyata Irwan Mussry Pernah Nikahi Anak Konglomerat, Lihat Profilnya

Baca: Kemenhub RI Siapkan Rp 15 M Untuk 21 KK Guna Pembebasan Lahan Bandara Ende

Baca: Dandim Ende Bilang Tidak Ada Tindakan Represif TNI Kepada Warga Paumere

Baca: Lion Jatuh: Diduga Akun Facebook Milik Jannatun Cintya Dewi Korban Lion Air, Ini Yang Terjadi

Baca: Empat Kota di NTT Diprediksi Hujan Lokal Siang Hingga Sore Ini

Baca: Lion Jatuh: Mesin Pesawatnya Pernah Mati dan Terpaksa Mendarat Darurat, Begini Ceritanya

"Tapi kalau tidak dikembalikan oleh bendahara maka pasti aktivitas di kantor terganggu," papar Suman.

Ia menuturkan, kehilangan uang kemarin menjadi pelajaran berharga bagi dinas sehingga ke depan lebih hati-hati dalam memegang uang.

Sebelumnya, uang milik Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sebanyak Rp 60 juta hilang di jok sepeda motor Novi, bendahara dinas tersebut.

Uang tersebut hilang pada Jumat (19/10/2018) siang ketika sang bendahara sedang mengurus proses pembayaran uang makanan dan spanduk dalam rangka kegiatan bursa investasi desa (BID) tingkat Kabupaten Matim 2018.

Uang tersebut sampai sekarang belum diketahui sang bendahara hilang di lokasi mana di Kota Borong.

Kasus uang hilang milik Dinas PMD Matim sebesar Rp 60 juta kini dalam proses penyelidikan aparat Polsek Borong.

Data yang dihimpun POS-KUPANG.COM di Borong, Kamis (25/10/2018) siang menjelaskan, uang Rp 60 juta ini hilang ketika mau berlangsung kegiatan BID Tingkat Kabupaten Matim, Selasa (23/10/2018) pagi.

Yang mana Jumat (19/10/2018) siang, Novi, bendahara Dinas PMD Matim ke Kantor Kopdit Sangosay Borong guna mengambil uang sebanyak Rp 71 juta.

Setelah dari Sangosay, Novi ke Kantor Dinas PMD Matim. Tiba di kantornya ada penyerahan uang Rp 10 juta dari kecamatan untuk kegiatan BID.

Dari kantornya, Novi ke Kantor Sekertariat Pemberdayaan Masyarakat di Satar Peot lalu mengajak Indah, salah satu staf di sekertariat tersebut.

Novi dan Indah lalu memakai sepeda motor-masing-masing ke Kantor BNI 46 Borong guna mengantar undangan kegiatan BID.

Habis memberi undangan, Novi sempat memisahkan uang Rp 81 juta yang ia pegang di Kantor BNI 46 Borong.

Uang Rp 21 juta dipisahkan untuk pembayaran uang konsumsi pada ibu Tutut untuk kegiatan BID Kabupaten Matim.

Sedangkan uang Rp 60 juta dimasukkan ke dalam jok motornya.

Novi dan Indah lalu berangkat percetakan Firman di depan SPBU Borong guna membayar uang panjar spanduk.

Dari situ, Novi dan Indah berpisah. Novi, sang bendahara menuju ke SPBU Borong dan Indah ke Kantor Bank NTT guna mengantar undangan kegiatan BID.

"Ibu Novi saat mau mengisi BBM di motornya jok motornya tidak bisa dibuka. Ia lalu ke bengkel agar jok motornya dibuka. Saat di bengkel ia kaget uang di dalam jok motornya tidak ada," ujar sumber POS-KUPANG.COM di Borong.

Ia pun panik lalu sempat melapor ke Polsek Borong.

Kasus uang hilang di jok motor bendahara Dinas PMD Matim kini ramai diperbincangan di Borong.

Uang yang mau dipakai untk kegiatan BID Tingkat Kabupaten Matim 2018 di Aula Kantor Bupati Matim, Selasa (23/10/2018) pagi kini tengah didalami polisi Polsek Borong.(*)

Berita Terkini