“Iya nanti kita akan duduk bersama dengan para mosalaki lainnya guna merundingkan kembali soal rencana pembangunan kembali rumah-rumah adat yang terbakar itu,”ujarnya.
Disaksikan Pos Kupang tampak rumah-rumah adat yang sebelumnya berdiri kokoh dengan atap yang menjulang tinggi kini rata dengan tanah serta yang tersisa hanya puing-piung sisa kebakaran.
Warga yang menjadi korban kebakaran tampak ditampung di rumah-rumah penduduk dan juga los Pasar Nggela. (*)