Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dari seluruh Indonesia memasuki usia pembentukannya yang ke-15 tahun 2018.
Sebagai rangkaian memperingati HUT-nya atau Milad-nya ke-15, JSIT secara nasional memilih merayakannya di Nusa Tenggara Timur dengan menggelar bimtek dan pelatihan kepada para guru.
Ketua Panitia Seminar HUT JSIT, Halima Wea menjelaskan, puncak Milad JSIT digelar di tiga titik di NTT.
Baca: Faustina Astrela Senang Ikut Kegiatan Mabim di Fisipol Unimor
"Kemarin (Sabtu, 20/10/2018) di Kota Kupang. Dan hari ini (Minggu,21 Oktober 2018) serentak digelar di Kota Larantuka dan Kota Ende," kata Halima.
Halima mengungkapkan kegiatan seminar dan bimtek di Larantuka menghadirkan sebanyak 150 guru dari Flotim, Sikka dan Lembata.
Baca: Fisipol Unimor Gelar Mabim, Ini yang Ditekankan kepada Mahasiswa Baru
"Pesertanya bukan hanya dari muslim saja. Kegiatan ini terbuka untuk umum, non muslim juga bisa ikut. Karena ini seminar tentang transformasi guru," kata Halima.
Halima mengatakan menghadirkan Sekjen JSIT Indonesia, Suhartono,M.Pd dan Anggota DPRD NTT Anwar Hajrah,ST.
Kegiatan dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Abdul Razak Jakra.
"Kita harapkan kegiatan ini menjadikan guru lebih profesional dan memperbaiki diri dalam mutu pengajaran di kelas," kata Halima. (*)