Berita Kabupaten TTU Terkini

Fisipol Unimor Gelar Mabim, Ini yang Ditekankan kepada Mahasiswa Baru

Fisipol Universitas Timor kembali menggelar kegiatan masa bimbingan (Mabim) bagi para mahasiswa dan mahasiswi baru

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Para mahasiswa baru sedang mendengarkan materi tentang HIV dan AIDS dari KPA TTU di Aula Fisipol Unimor, Kefamenanu, Sabtu (20/10/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Timor kembali menggelar kegiatan masa bimbingan (Mabim) bagi para mahasiswa dan mahasiswi baru di fakultas tersebut.

Kegiatan mabim dilakukan setelah para mahasiswa baru Fisip Unimor mengikuti kegiatan ospek yang dilakukan beberapa bulan lalu. Setelah kegiatan ospek selesai, mahasiswa baru Fisip Unimor diwajibkan mengikuti kegiatan mabim tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan seminggu sekali selama kurang lebih enam bulan tersebut digelar di Aula Fisipol, Km 9, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Baca: Tiga KK Korban Bencana Angin Kencang di Sumba Timur Layak Dapat Bantuan Material Bangunan

Ketua Panitia Mabim Tahun Ajaran 2018/2019, Fisipol Unimor, Anita Lassa, S.Pd, M.M mengatakan, yang menjadi sasaran dalam kegiatan mabim tersebut adalah mahasiswa baru yang berjumlah sebanyak 488 orang.

Baca: Mulai Hari Ini, REI NTT Kembali Gelar Expo di Lippo Plaza Kupang

"Jadi dalam kegiatan mabim yang kami tekankan disini adalah soft skill dan hard skill mahasiswa. Jasi soft skillnya itu kami lakukan kegiatan seperti debat, dan pidato," ungkap Anita kepada POS-KUPANG.COM di sela-sela kegiatan mabim, Sabtu (20/10/2018) siang.

Anita menambahkan, untuk meningkatkan soft skill dan hard skill mahasiswa di fakultas tersebut, pihak panitia mabim mendatangkan pemateri-pemateri dari internal dan eksternal fakultas Fisipol Unimor.

"Untuk pemateri internal itu dari kalangan dosen sendiri, sedangkan pemateri eksternal itu dari luar. Kalau dari dosen ada beberapa materi terkait dengan bagaimana cara belajar efektif, materi kepemimpinan, standar mutu, etika akademik, dan pelayanan akademik," jelas Anita.

Anita menjelaskan, untuk materi eksternal diberikan beberapa materi terkait dengan kesehatan reproduksi yang dibawakan oleh Dinas Kesehatan TTU, kemudian bagaimana membentengi diri mahasiswa dari HIV dan AIDS yang dibawakan oleh KPA TTU.

"Ada juga materi kekerasan dalam berpacaran yang dibawakan oleh Yabiku, wawasan kebangsaan dari kacamata pemuda dari Kodim 1618/TTU," jelas Anita.

Anita menyatakan, output yang ingin dihasilkan dari kegiatan mabim yang ditargetkan oleh fakultas adalah membentuk UKM yang dapat dijadikan sebagai wadah untuk para mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya.

"Supaya mahasiswa punya wadah untuk membentuk mereka punya hard skill dan soft skill sehingga mereka dapat mengaktualisasikan kemampuan mereka di wadah tersebut," ungkapnya.

Anita menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan mabim adalah untuk memperkenalkan fakultas ilmu sosial dan politik kepada mahasiswa baru terkait drngan apa yang menjadi hak dan kewajibannya.

"Dan juga kami akan membentuk mereka punya wadah, sehingga mereka dapat mengembangkan mereka punya potensi diri karena sampai dengan tahun lalu di Fisip Unimor belum ada satu wadah yang menampung minat dan bakat para mahasiswa ini," jelasnya.

Selama ini, kata Anita, untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam diri, para mahasiswa Fisipol Unimor bergabung dengan organisasi ekstra kampus, dan bukan bergabung dengan organisasi intra kampus.

"UKM yang sudah kami bentuk ada tiga yang pertama UKM Kerohanian, ada UKM Kesenian, dan juga ada UKM Olahraga. Kalau kesenian dibagi dalam tiga yaitu seni musik, paduan suara, dan tarian, kalau UMK olahraga ada futsal dan bola voli," ungkapnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved