Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kantor Pos Indonesia Kupang ramai didatangi para CPNS untuk mengirim berkas lamaran.
Mereka berbaris rapi mengantre di loket. Sementara itu pegawai Pos Indonesia sibuk melayani para calon CPNS.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa (9/10/2018) semua tempat duduk pelanggan terisi, sehingga ada pelanggan yang harus berdiri menunggu antrean.
Baca: PMKRI Malaka Bantu Pemerintah Jaga Keutuhan NKRI
Di halaman depan kantor tersebut, beberapa CPNS duduk bercerita di anak tangga. Di tangan mereka ada amplop besar berwarna kuning yang berisi berkas lamaran.
Baca: Kodim Sumba Timur Galang Dana Bantu Korban Gempa Palu
Manager Pelayanan, Hendra Sihombing, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah mengirim sekira 5000-an berkas lamaran ke berbagai instansi baik di pusat maupun di daerah.
"Yah ada sekira lima ribuan berkas yang sudah kita kirim ke pusat yang tersebar di beberapa instansi," ungkap Hendra.
Ia mengimbau agar para CPNS memperhatikan secara teliti agar tidak salah menulis alamat.
"Contohnya begini, mereka bilang lamarnya ke Kemenkumham provinsi NTT, tetapi di kop surat mereka menulis 'kepada menteri hukum dan ham Jakarta," jelas Hendra.
Terkait kesalahan menulis alamat tersebut, Hendra mengatakan pihaknya meminta agar yang bersangkutan memperbaiki.
Ia mengatakan sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti dalam proses pengiriman berkas lamaran para CPNS.
"Yah sejauh ini masih bisa kita kontrol dengan baik, para pegawai juga bisa bekerja dengan maksimal," ungkapnya.
Beberapa CPNS yang diwawancarai POS-KUPANG.COM mengaku bahwa mereka sempat grogi saat mengisi alamat tujuan, karena bingung mau ditujukan kemana.
"Yah saya sempat gugup juga, kalau salah isi alamat kan fatal. Berkas lamaran saya nanti malah sampai ke pusat, padahal saya lamarnya ke provinsi," ungkap Epifianus Jalang, yang melamar ke Kemenkumham Wilayah provinsi NTT.
Ronaldo Aprilianus Bertin Turun mengatakan dirinya kikuk sehingga harus beberapa kali bertanya kepada sesama peserta bagaimana tepatnya mengisi alamat instansi tujuan.