Plt Sekda Sumba Timur, NTT Minta Warga Pesisir Waspada. Ada Apa?
Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, FERRY JAHANG
POS-KUPANG.COM-Plt Sekda Sumba Timur minta warga pesisir waspada. Ada apa?
Warga Kabupaten Sumba Timur, NTT yang tinggal di pesisir pantai diminta mewaspadai terjadinya gempa susulan dan potensi tsunami setelah wilayah tersebut digoyang gempa sebanyak empat kali.
"Kami minta masyarakat waspada tetapi jangan panik," pinta Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Sumba Timur, NTT, Drs. Domu Warandoy yang dihubungi Pos Kupang melalui handphonenya, Selasa (2/10/2018).
Menurut Domu, Pemda Sumba Timur, NTT sudah menerima pemberitahuan dari BMKG terkait gempa di wilayah tersebut. Dalam website BMKG menyebutkan, gempa di Sumba Timur sudah terjadi empat kali dan intensitasnya terus meningkat.
Gempa pertama terjadi pukull 07:12:03 Wita dengan kekuatan 5.2 SR dan kedalaman pada 10 Km pada 66 Km Barat Daya Sumba Timur, NTT. Menyusul gempa kedua pada pukul 07:27:06 Wita dengan kekuatan 5,3 SR.
Menyusul kemudian gempa yang semakin besar pada pukul 07:59:42 Wita dengan magnitudo 6.0 dan kedalam 10 Km pada lokasi yang sama. Gempa kembali terjadi pada pukul 08:16:44 Wita dengan magnitudo 6.3 dan kedalaman 10 Km.
"Kami sudah memberitahu para camat agar menginformasikan ini kepada masyarakat. Kami meminta masyarakat waspada," terang Domu Warandoy.
Ditanya tentang kerusakan, Domu menjelaskan, pihaknya baru menerima laporan adanya jembatan yang retak di kedua sisinya di Waijelu, Kecamatan Wula Waijelu, Sumba Timur, NTT. "Kita baru mendapatkan laporan tersebut," tambah Domu. (*)