"Istri dan anak-anak saya tidak bisa diselamatkan. Saya perkirakan mereka terperangkap dalam rumah lalu digulung tanah," kata Husnan, salah seorang keluarga korban.
Saat kejadian, Husnan sedang berada di kantor, sedangkan istri dan anak-anaknya ada di rumah.
Kondisi yang sama juga terjadi di Kelurahan Kawatuna. Namun di lokasi itu disertai air sehingga belum memungkinkan disentuh oleh tim penanggulangan bencana.
Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said mengatakan belum tersentuhnya dua titik bencana terparah itu karena akses yang terputus.
(Kompas.com)