Berita Ekonomi Bisnis

Iwapi NTT Buka Akses Untuk Pengusaha Perempuan Lebih Profesional

Penulis: PosKupang
Editor: Hermina Pello
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Naek Tihor Sinaga (kanan), Ketua Kadin NTT, Ir.Abraham Paul Liyanto, Ketua IWAPI NTT, DR. Ince Sayuna, S.H, M.Hum dan Wakil Ketua VIII DPP IWAPI, Endah Ansorudin dalam Seminar Sehari IWAPI NTT di Hotel Swiss Bellin Kristal Kupang, NTT, Kamis (27/9/2018).

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran

POS-KUPANG.COM | KUPANG-Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) akan bekerja sama dengan Facebook untuk memberikan pelatihan kepada 200 anggotanya.

Ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan IWAPI NTT untuk membuka akses jaringan yang dimiliki agar perempuan di NTT lebih profesional.

Pelatihan ini agar anggota Iwapi NTT bisa menggunakan akun-akun media sosial untuk mempromosikan produknya.

Baca: 7 Tsunami Terdahsyat di Dunia, Aceh Indonesia Tinggi Gelombangnya Hingga 30 Meter

Ketua Umum DPD Iwapi NTT, Dr. Ince DP Sayuna, S.H.M.Hum, M.Kn, Rabu (26/9/2018) malam di Hotel Swiss-Belinn Kristal Kupang mengatakan, Iwapi memiliki 17 jaringan kerja internasional dan sekitar 300 jaringan kerja nasional.

"Untuk jaringan kerja internasional, salah satunya Facebook. Pelatihan penggunaan medsos ini penting, karena para anggota Iwapi harus bisa memanfaatkan segala teknologi untuk mendukung usahanya," ujarnya.

Baca: Masalah PGRI di NTT Lewati 19 Putusan Pengadilan

Ince mengatakan, dalam Rakerda tersebut, Iwapi melakukan pendataan anggota sehingga dengan database ini menjadi rujukan untuk mendorong para anggota Iwapi dalam berkarya.

"Kami akan mendata para pengusaha kecil dan besar di NTT untuk mengetahui jumlah dan jenis usahanya. Karena nanti ada program-program yang dijalankan, demi penguatan kapasitas mereka," kata Ince.

Dengan pendataan itu, demikian Ince, Iwapi akan membuka seluruh jaringan yang dimiliki, agar pengusaha-pengusaha kecil, sedang dan besar di NTT lebih profesional dalam menjalankan usahanya. Saat ini jumlah anggota 30 ribu pengusaha.

Ince mengatakan, kendala yang dialami perempuan adalah modal dan pemasaran produk. Ia mengatakan, selama ini produk-produk yang dihasilkan hanya untuk mencukupi kebutuhan lokal.

Ince berharap, dengan adanya Iwapi NTT, bisa menumbuhkan kreativitas para perempuan pengusaha.

Berita Terkini