Berita Ekonomi Bisnis

TPID NTT Sebut Tujuh Langkah Antisipasi Inflasi NTT

Penulis: Adiana Ahmad
Editor: Hermina Pello
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Naek Tigor Sinaga didampingi Kepala Bulog Divre NTT, Efdal Marilius Sulaiman dan Walikota Kupang, Jefirstson Riwu Kore melepas truk yang mengangkut bansos Rastra di halaman gudang Bulog Divre NTT di Tenau, Jumat (19/1/2018)

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad

POS-KUPANG, COM | KUPANG--Ada tujuh Langkah aksi mengatasi inflasi di NTT

Demikian Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Naek Tigor Sinaga dalam paparannya saat rapat tim TPID Provinsi NTT bersama TPID kabupaten/kota telah membahas langkah antisipasi inflasi akhir tahun di Ruang Rapat Asisten II Setda Provinsi NTT, Rabu (8/8/2018).

Rapat dipimpin Asisten II Setda Provinsi NTT, Alexander Sena, M.Si didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Naek Tigor Sinaga dan Bupati Manggarai Timur, Yoseph Tote, Manggarai, Rote Ndao, Plt Bupati Sabu Raijua, Drs. Nikodemus Nithanael Rihi, M.Si sebagai narasumber.

Naek Tigor mengatakan, ada tujuh langkah aksi pengendalian inflasi NTT yakni, pertama, percepat dan mempermudah investasi industri daging ayam ras, telur ayam ras, dan pakan ternak.

Kedua, memperkuat organisasi TPID se-NTT mengacu pada Keppres Nomor 23 Tahun 2017.

Baca: Sebelum Akhir Tahun, TPID NTT Antisipasi Inflasi NTT

Baca: Film Ini Pecahkan Rekor Sebagai Film Box Office di Korea Selatan, Kamu Sudah Nonton?

Ketiga, mempercepat alur koordinasi dan komunikasi antar TPID melalui instant messaging.

Keempat, menetapkan harga acuan komoditas hortikultura.

Kelima, mengimplementasikan program pasar tertib ukur di seluruh NTT.

Keenam, menginisiasi perdagangan antar daerah di NTT melalui identifikasi komoditas dengan pasokan tinggi setiap daerah. Ketujuh, melakukan pengendalian konsumsi masyarakat melalui pilot project program masyarakat sadar inflasi. (*)

Berita Terkini