Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Anggota DPRD dari Dapil III Sumba Timur minta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur agar Proyek pembangunan jembatan gantung di Sungai Tamburi Desa Tamburi Kecamatan Rindi pada tahun anggaran 2017 lalu dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) tetap diperhatikan pembangunanya di tahun anggaran yang akan datang.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD dari Dapil III Sumba Timur Ayub Tay Paranda Kepada POS-KUPANG. COM, Sabtu (28/7/2018)
Ayub mengatakan pemerintah perlu perhatikan pembangunanya kedepan sebab jembatan gantung itu sangat dibutuhkan masyarakat.
Kata dia, sebab jembatan gantung itu dapat menghubungkan dari kampung satu ke kampung lainya di Tamburi. Begitu juga ada anak sekolah yang hendak pergi ke sekolah harus melewati Sungai tersebut.
"Jadi kita minta Pemda harus pikirkan ini, karena ini kebutuhan masyarakat. Itu sungai selama musim hujan banjir sangat terganggu bahkan ada yang tidak ikut sekolah, karena banjir ini,"ungkap Ayub.
Selain itu Ayub juga meminta agar pembangunan jembatan gantung Kiritana juga diperhatikan kedepan, sebab itu juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Apalagi sungai itu ada buaya, sehingga sangat mengancam keselamatan anak sekolah yang hendak pergi sekolah selain karena banjir.
"Dua jembatan gantung ini sekali lagi perlu diperhatikan ini kebutuhan masyarakat dan masyarakat sudah sangat membutuhkan. Kita akan kawal terus sampai jadi dua jembatan gantung ini," tegas Ayub. (*)