POS-KUPANG.COM - Malam lailatul qadar sangat didambakan bagi setiap umat muslim.
Setiap umat Islam yang mendambakan pahala belimpah di bulan Ramadan, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar.
Malam lailatul qadar adalah malam yang sangat dimuliakan oleh Allh SWT bagi umatnya Nabi Muhammad SAW yang beriman dan bertaqwa.
Allah SWT memuliakan hari tersebut karena barang siapa, umat Islam, yang mendapati malam lailatul qadar, akan mendapatkan pahala beribadah selama 1.000 bulan.
Luar biasa bukan? Umur manusia sebagaimana disebut Rasulullah Muhammad SAW, rata-rata 60 hingga 70 tahun.
Jika ada manusia yang usianya lebih dari 70 tahun, semisal sampai 100 tahun, maka itu termasuk yang sangat jarang.
Maka, orang yang mendapati malam lailatul qodar sangatlah beruntung karena usianya bertambah 83 tahun.
Bagi umat Islam yang hendak menjemput malam lailatul qadar, maka hendaknya dia mengetahui kapan malam itu akan datang.
Maka munculah pertanyaan, kapan malam lailatul qadar itu terjadi?
Baca: Inilah Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Ustad Abdul Somad LC MA
Baca: Lailatul Qadar Turuni, Warga Berlarian Mengira Masjid Terbakar. Benarkah? Simak Kisah Nyata Ini.
Baca: Malam Nuzulul Quran & Lailatul Qadar Berbeda, ini Penjelasan dan Keuntungannya
Berdasarkan hadis nabi Muhammad SAW, diriwayatkan oleh Bukhari, disebutkan lailatul qadar akan datang pada malam-malam Ramadan di sepuluh hari terakhir.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan.” (HR. Bukhari)
Rasulullah Muhammad SAW juga memberikan petunjuk bahwa malam lailatul qadar itu akan datang pada malam-malam gajil sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.” (HR. Bukhari)
Di hadis yang lain, Rasulullah Muhammad SAW lebih rinci dalam memberikan petunjuk kapan malam lailatul qadar datang.
الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى
“Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa.” (HR. Bukhari)
Allah SWT menyembunyikan hari yang pasti turunnya malam lailatul qadar. Hikmahnya, agar malam lailatur qadar ini hanya akan didapati oleh orang-orang yang bersungguh-sungguh mencari dan berusaha dekat kepada Allah.
Malam lailatul qadar tidak akan didapatkan oleh orang-orang yang malas.
Mereka yang bersungguh-sungguh mencari malam lailatul qadar karena mengetahui keutamannya.
Lailatur Qadar memiliki banyak keutamaan, di antaranya;
1. Malam yang penuh keberkahan
Malam lailatul qadar ini oleh banyak ulama akan datang di sepertiga bulan Ramadan.
Di antara kemuliaan malam Lailatul Qadar ini adalah malam yang penuh keberkahan.
Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT;
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi. dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3-4).
Malam yang diberkahi dalam ayat ini adalah malam lailatul qadar sebagaimana ditafsirkan pada surat Al Qadar.
Allah SWT juga berfirman dalam QS Al Qadar ayat 1,
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al Qadar [97] : 1)
Baca: Marc Marques Heran Publik Lebih Merayakan Insiden Jatuhnya Ketimbang Podium Lorenzo
2. Malaikat Turun ke mengatur segala urusan
Pada malam Lailatur Qadar malaikat Jibril turun ke bumi untuk mengatur segala urusan. Maka sejahteralah bagi orang-orang yang mendapati malam itu.
Turunnya para malaikan menandakan banyaknya berkah pada malam itu.
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadar [97] : 3-5)
3. Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3).
Dikutip dari rumaysho.com, An Nakho’i mengatakan, “Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.”
Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari salat dan puasa di 1.000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. (Zaadul Masiir, 9: 191).
Ini sungguh keutamaan Lailatul Qadar yang luar biasa.
Baca: Polres Flotim Ciduk Terduga Pungutan Liar di Terminal Lamawalang. Ini Orangnya
4. Lalilatul Qadar adalah waktu diturunkannya Alquran
Keterangan ini didasarkan pada keterangan Ibnu Abbas mengatakan,
“Allah menurunkan Al Qur’an secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah menurunkan Al Qur’an kepada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- tersebut secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 403).
5. Lailatul Qadar adalah malam keselamatan
Alquran di dalam surat Al Qadar ayat 5 menyebutkan, Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbut fajar.
Artinya, malam tersebut penuh keselamatan. Setak tak mampu menggangu manusia yang taat kepada Allah SWT.
Malam itu juga bisa diartikan banyak manusia yang selamat dari hukuman dan siksa karena mereka dalam ketaatan kepada Allah SWT.
6. Lalilatul Qadar adalah malam dicatatnya takdir tahunan
Keterangan ini didasarkan kepada firman Allah SWT pada S=surat As Dukhan ayat 4.
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4).
Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya (12: 334-335) menerangkan bahwa pada Lailatul Qadar akan dirinci di Lauhul Mahfuzh mengenai penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat ajal dan rizki.
Dan juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun. Demikian diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh Dhohak dan ulama salaf lainnya.
Baca: Begini Penjelasan BPJS Berkaitan Libur Lebaran
Baca: Polres Flotim Ciduk Terduga Pungutan Liar di Terminal Lamawalang. Ini Orangnya
7. Allah mengampuni dosa orang yang menghidupkan malam lailatul qadar
Keterangan ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)
Semoga Anda sebagai umat Islam bisa mendapatkan malam lailatul qadar yang keutamaanya sangat besar itu.
(Tribun Jabar/Kisdiantoro)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini Waktu Malam Lailatul Qodar, Jangan Sampai Anda Terlewat, 7 Keutamaannya Sangat Menakjubkan