Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Hal unik ini akan dilakukan Pemkab Manggarai Barat saat menyambut para tamu IMF yang akan datang disana.
Scuba School Internasional (SSI) Dive Master Instructor Labuan Bajo, Stanislaus Stan, meminta pemerintah atau panitia penyambutan tamu IMF agar menonjolkan pakaian adat Manggarai saat menerima tamu itu dalam berbagai acara yang disiapkan.
Penampilan dengan menggunakan pakaian adat oleh semua peserta yang terlibat merupakan salah satu upaya mempromosi budaya Manggarai kepada tamu.
Baca: Dive Master Instructor Minta BTNK Proses Hukum Guide yang Ngajak Komodo Berenang dengan Umpan
Baca: VIDEO: Guide Ajak Komodo Berenang Ikut Kapal Wisatawan di Labuan Bajo Tuai Kutukan, Ini Videonya
Baca: BTNK Siapkan Empat Obyek Wisata di Labuan Bajo untuk Tamu IMF, Apa Saja Itu?
"Menurut saya ini momen tepat untuk menunjukan identitas Manggarai, misalnya semua yang terlibat termasuk driver wajib menggunakan pakaian adat manggarai," kata Stanis kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (2/5/2018).
Selama ini hanya tokoh masyarakat dan penari saja yang mengenakan pakaian adat saat kedatangan tamu.
"Ranger di pulau komodo atau Rinca juga wajib mengenakan pakaian adat Manggarai," kata Stanis.
Hal lain yang perlu diperhatikan kata dia adalah akses transportasi di jalur Jalan Soekarno Hata Labuan Bajo yang setiap saat cukup padat karena terdapat toko, termasuk toko bangunan.
Baca: Sadis! Usai Membunuh 2 Suaminya, Perempuan Ini Membakar Anak dan Pembantunya
Baca: Juana Barraza Membunuh Para Perempuan Tua Karena Dendam pada Ibunya, Kenapa?
Baca: Jengkol Baunya Ga Kuat, Tapi Manfaatnya Luar Biasa, Nomor 6 Penting Bagi Perempuan
Baca: Pasanganmu Mantan Peselingkuh, Cek Ini untuk Pastikan Dia Tak Mengulanginya