Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Baper! Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, curhat soal kondisi Koperasi di NTT 10 tahun lalu dan kini.
Kampanye menghidupkan kembali koperasi sepuluh tahun yang lalu pada saat masyarakat tidak percaya dengan koperasi.
Namun, setelah 10 tahun ada 3.000-an koperasi di NTT mengantar pemerintah daerah menerima berbagai penghargaan dari pemerintah pusat.
Baca: Tokoh Avengers Mana yang Sesuai dengan Zodiakmu, Yuk Kepoin
Baca: Pasanganmu Mantan Peselingkuh, Cek Ini untuk Pastikan Dia Tak Mengulanginya
Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya
“Artinya ada pengakuan dari negara terhadap kerja keras kita. Koperasi terus didorong tumbuh, berkembang dan maju,” kata Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya membuka RAT ke-34 Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas di Auditorium Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere, Sabtu (28/4/2018).
Frans mengatakan,kampanye koperasikan di saat masyarakat mennilai negatif dan tidak percaya dengan koperasi.
Padahal dulu ada koperasi yang hebat di NTT, tapi akhirnya tidak ada bekasnya. Kondisi ini membuat masyarakat tidak percaya kepada hilang.
Menurut Frans, koperasi berkembang pesat saat ini di NTT, berkat dukungan anggota DPRD NTT, Frans DimaLendes.
“Karena percuma kalau gubernru omong sampai leher putus, tapi kalau DPRD tidak setuju percuma. Kebjikan ini harus bisa dipayangi,”ujar Frans.
Menurut Frans, prinsip sederhana membangun daerah dimulai dengan kekuatan sendiri tidak boleh diabaikan. Buktinya Obor Mas, jadi besar setelah 34 tahun.
“Artinya butuh proses dan perjuangan panjang, alami tantangan. Saya senang, jadi bagian dari Obor Mas,” kata Frans.
Baca: Sadis! Pria Ini Mencambuk Istrinya Karena Dituding Berselingkuh