Pilgub NTT 2018

KPU Lembata Coret Ribuan Pemilih, Begini Reaksi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Penulis: Frans Krowin
Editor: Fredrikus Royanto Bau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lembata, Wenselaus Pukan

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Frans Krowin

POS KUPANG.COM|LEWOLEBA - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lembata mencoret lebih dari dua ribu nama warga yang terdata sebagai penduduk daerah itu.

Pasalnya, saat dilakukan verifikasi faktual, tak ditemukan nama warga seperti yang tersebut dalam data kependudukan di daerah itu.

“Memang saat KPU melakukan verifikasi, ditemukan kondisi lapangan seperti itu.

Bagi kami, kondisi itu terjadi mungkin karena saat verifikasi warga tersebut telah pindah ke tempat lain di luar Lembata, ” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lembata, Wenselaus Pukan, ketika ditemui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Rabu (25/4/2018).

Baca: WADUH! Baru Diperbaiki, Jembatan Sepanjang 100 Meter di Nagekeo ini Tinggal Rangka Besi

Dikatakannya, atas fakta lapangan tersebut KPU Kabupaten Lembata telah mencoret nama warga itu dari daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT yang diagendakan 27 Juni 2018 mendatang.

Jumlah nama warga yang dicoret itu sebanyak 2.297 orang.

Banyaknya nama warga yang dicoret itu tersebar di semua kecamatan se-Kabupaten Lembata. Nama warga itu dicoret karena mereka tak memiliki kartu identitas diri.

Selain mencoret 2.297 nama warga, lanjut Wens Pukan, KPU juga menyerahkan sebanyak 5.347 nama warga yang sampai saat ini belum memiliki KTP Elektronik atau E-KTP.

Jumlah itu tersebar di semua kecamatan di daerah tersebut.

Baca: Ayah Tiri Setubuhi Bocah Kelas Dua SD, Begini Nasibnya Sekarang

Dari jumlah warga yang belum ber e-KTP, lanjut Wens, terbanyak dari Kecamatan Nubatukan, disusul Kecamatan Omesuri dan Kecamatan Buyasuri.

Selain itu dari kecamatan lainnya.

Menyikapi kondisi tersebut, lanjut Wens Pukan, pihaknya telah menyiapkan beberapa kegiatan untuk mengajak warga mengurus e-KTP.

“Ke depan kami akan mengambil langkah konkrit untuk melayani warga agar cepat memiliki e-KTP,” ujarnya. (*)
 

Berita Terkini