POS-KUPANG.COM - Cemburu itu menguras hati. Apalagi jika cemburu itu tak beralasan. Kenapa ada rasa cemburu? Ini jawabannya!
Bagai dua sisi mata uang, kecemburuan bisa menjadi penyelamat dan sekaligus pembunuh dalam sebuah hubungan asmara. Oleh karena itu, banyak para pakar yang menyarankan kita untuk memahami cara kerja dan sumber dari kecemburuan tersebut.
Dr Robert L Leahy, seorang psikolog dari Yale University, Amerika Serikat, mengatakan, sebenarnya kecemburuan lebih banyak berhubungan dengan karakter diri sendiri. " Cemburu selalu tentang orang ketiga," papar Dr Robert L Leahy.
Baca: Nah Loh! Matahari Bakal Meredup pada Tahun 2050, Apa Efeknya?
Baca: Ladies, Malu Punya Flek Hitam di Wajah? Hilangkan dengan Cara Sederhana Ini!
Baca: Wow! Plan Jepang Kunjungi Warga Wusan Kabupaten Kupang, Ngapain Mereka Kesana?
Baca: 10 Tips LDR Alias Pacaran Jarak Jauh Ini Bisa Bikin Hubunganmu Langgeng Sampai Pernikahan
Menurut Leahy, kecemburuan terjadi ketika seseorang merasa terancam oleh pihak ketiga. Entah karena pasangan kita yang tertarik dengan pihak ketiga atau sebaliknya. Leahy memisahkan kecemburuan pada hubungan asmara ke dalam dua kategori, yaitu kecemburuan seksual dan kecumburuan karena kedekatan emosional.
Menurut dia, pria lebih cenderung terkena dampak yang pertama. Sementara itu, riset menunjukkan, wanita lebih berisiko mengalami kecemburuan karena kedekatan emosional.
"Keduanya bisa timbul dari rasa tidak aman tentang hubungan tersebut," kata Leahy.
Hal ini bisa meliputi harapan yang tidak jelas, tingkat komitmen yang tidak seimbang, pengalaman pengabaian sebelumnya, dan pengalaman pengkhianatan sebelumnya. Namun, penyebab kecemburuan romantis yang paling mengejutkan jauh lebih dalam.
"Terkadang kecemburuan bisa menjadi konsekuensi dari harga diri tinggi yang membuat kekurangan perilaku orang lain lebih terlihat dibandingkan dengan mereka sendiri. Misalnya seseorang mengatakan 'kalian tidak dapat memperlakukan saya seperti itu'," papar Leahy.
"Namun, tidak semua cemburu tentu menyebabkan kesedihan. Cemburu dalam derajat kecil atau sedang bisa menjadi pertanda koneksi, komitmen, dan bahkan cinta," jelasnya.
Baca: 5 Hal Ini hanya dirasakan dan Mampu Dilewati Pasangan LDR, Kalian Ga Akan Kuat
Baca: Saat Intim, 4 Hal ini Jadi Kekuatiran Pasangan, Apa Saja?
Baca: Pria Ini Membunuh Istri, Anak, Cucu, Teman dengan Cara Keji, Lalu Menderetkan Mereka di Rumah
Baca: Istri Dosen ini Kaget dan Marah Besar Begitu Membuka Instagram Suaminya, Ada Apa?
Dalam tingkat yang lebih rendah, kata Leahy, adalah hal yang normal jika orang terkadang mencoba untuk menguji pasangannya demi melihat apakah mereka cemburu.
Salah satu cara untuk menjelaskan hal ini adalah membayangkan pasangan kita berkata 'saya tidak peduli jika kamu tidur dengan orang lain'. Jika mereka mengatakan ini, menurut Leahy, kalian akan mengira mereka tidak peduli dengan hubungan tersebut dan bahwa mereka berencana untuk berkhianat.
Membayangkan pasangan wanita yang berhubungan seks dengan orang lain adalah salah satu pemicu kecemburuan yang paling umum untuk pria.
"Wanita bisa cemburu dengan jenis perselingkuhan yang serupa tapi mereka sangat terancam oleh kedekatan emosional." "Mereka takut pasangannya jatuh cinta pada orang lain," ucap Leahy.
Jadi, jika kalian merasa cemburu pada pada kekasih, ada beberapa cara mudah untuk mengatasinya.
Baca: Heboh! di Kepala Remaja Ini Bersarang Ratusan Hewan Menjijikan Ini
Baca: Heboh! Kakek Berusia 60 Tahun Ini Masukkan Kabel Telepon ke Organ Vitalnya, Ini Tujuannya
Baca: Sadis! Pengendara Mobil Menabrak 5 Pejalan kaki, Lalu Turun dan Menikam Mereka dengan Pisau
Baca: Dua Guru Mengungkapkan Rasa Cintanya di Kelas, Begini Reaksi Murid-muridnya!
Berikut cara mengatasi kecemburuan seperti yang disarankan oleh Leahy:
* Teliti dan normalkan kecemburuan tersebut. Kenali bahwa itu adalah emosi yang sulit untuk dimiliki dan itu adalah emosi umum.
* Pertimbangkan untuk melepaskan perilaku kontrol cemburu. Cobalah untuk menanyakannya, periksa, ikuti dan kendalikan. Semakin kita terlibat dalam perilaku ini semakin kalian memperbesar kecemburuan.
* Sisihkan waktu di mana kita akan fokus pada pemikiran cemburu tersebut.
Leahy menyebut hal ini 'jealousy time'. Apa pun pikiran yang kita miliki di lain waktu, tulislah, dan sisihkan 20 menit sehari untuk pemikiran ini.
* Kembangkan beberapa peraturan dasar dengan pasangan tentang perilaku apa yang baik-baik saja dan apa yang tidak dan cobalah bersikap fleksibel.
Baca: Para Istri Jangan Panik, Saat Suami Menolak Bermesraan, Ini Alasannya
Baca: Masinis Kereta Api Ini Berteriak, Seluruh Penumpang Tertegun Menyaksikan Kejadian Ini
Baca: Inilah Macam-macam Tipe Perselingkuhan, Sadar Tidak sadar Kamu Juga Melakukannya
Baca: Tidur Saat Pesawat Mendarat atau lepas Landas? Anda Bisa Kena Infeksi Ini!
* Kenali bahwa jika segala sesuatunya tidak berjalan, ada kehidupan setelah hubungan ini.
Terkadang hubungan berantakan, terkadang orang melakukan pengkhianatan, terkadang hal itu tersebut membuatmu merasakan 'sakit'.
Namun, sadarilah bahwa ada kehidupan setelahnya. PenulisAriska Puspita Anggraini
Berita ini telah tayang di Kompas.com, dengan judul : https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/06/100000720/mengapa-ada-rasa-cemburu.