Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Dalam tahun 2018 ini ratusan wisatawan mancanegara (wisman) dan domestik akan berkunjung ke Lembata. Wisatawan itu akan mengikuti aneka kegiatan dalam Festival 3 Gunung yang akan digelar di daerah tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lembata, Apol Mayan mengatakan hal tersebut, ketika ditemui Pos-Kupang.Com di ruang kerjanya, Kamis (12/4/2018).
Baca: Sebelum Terima Beras, Warga Desa Lakekun Barat Kerja Bakti, Ternyata Begini Respon Masyarakat
Dikatakannya, Festival Tiga Gunung itu sudah dijual ke mana-mana. Rancangan kegiatannya juga sudah disiapkan oleh pemerintah kabupaten. Atas rancangan itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata sudah menyatakan kesiapannya untuk melaunching acara akbar tersebut.
Baca: Kerja Bendungan Temef, Balai Sungai Siap Akomodir Tenaga Kerja Lokal
Launching acara itu, lanjut dia, rencananya dilakukan akhir April ini. Namun karena ada sejumlah halangan, sehingga acara tersebut baru diselenggarakan pada awal Mei 2018 mendatang. Launching Festival 3 Gunung itu dilakukan di Jakarta.
Tentang tiga gunung sebagai merek baru pariwisata Lembata, Apol menyebutkan, tiga gunung itu merupakan jejeran gunung berapi di Kabupaten Lembata. Tiga gunung api itu letaknya melintang utara-selatan Lembata.
Baca: Ini yang Dilakukan BPS NTT untuk Mendapatkan Data Berkualitas
Paling utara Lembata, adalah Gunung Batutara yang keunikannya selalu meletus setiap 20 menit. Gunung api itu terletak di tengah laut pada bagian utara Lembata. Untuk menggapai lokasi tersebut butuh waktu tak lama.
Baca: Cagub Benny Harman Diarak Ratusan Pendukung di Perbatasan Belu-Malaka
Berikutnya, adalah gunung api Ile Lewotolok. Gunung ini letaknya di bagian timur Lewoleba. Pada gunung ini terdapat kawah yang cukup luas. Di dalam kawah gunung api ini akan dibuatkan ivent pertandingan sepakbola dan aneka kegiatan lainnya.
Untuk hal unik tersebut, lanjut dia, pemerintah provinsi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT, telah menyiapkan aneka hadiah. Hadiah tersebut akan dipersembahkan kepada komunitas yang ikut dalam kegiatan tracking gunung api tersebut. (*)