WOOW! Aset Kopdit Adiguna Capai Rp 67 Miliar Lebih

Penulis: Hermina Pello
Editor: Fredrikus Royanto Bau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat anggota Tahunan (RAT) Kopdit Adiguna di Hotel Cahaya Bapa, Sabtu (24 /3/2018)

Laporan Wartawan POS-KUPANG. COM, Hermina Pello

POS-KUPANG. COM|KUPANG - Sampai dengan akhir tahun buku 2017, Aset di Koperasi Kredit Adiguna mencapai Rp 67 miliar lebih.

Manajer Kopdit Adiguna, Maria Saverina Coo yang ditemui di sela sela kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2017 di Hotel Cahaya Bapa, Sabtu (24/3/2018) mengatakan perkembangan Kopdit Adiguna untuk SHU mencapai Rp 1,2 miliar lebih.

SHU ini, lanjutnya, diberikan kepada semua anggota tergantung dari simpanan, pinjaman dan keaktifan anggota.

"Kalau SHU langsung ke sistem yakni masuk ke Sibuhar dan kalau mereka ingin ambil maka mulai hari Senin silahkan diambil.

Dari SHU sebesar Rp 1,2 miliar untuk anggota Rp 600an ribu, tergantung dari simpanan, pinjaman dan keaktifan untuk melakukan kewajiban mereka, "katanya.

Baca: BTNK Gandeng Warga Manggarai Barat Menyebar ke Tiga Pulau untuk Pungut Sampah

Di dalam RAT, ada anggota yang sempat protes mengenai besarnya uang kas, mengenai hal ini Maria mengatakan, uang kas itu besar karena ada anggota yang tiba-tiba mengambil simpanan mereka bahkan ada yang mencapai Rp 500 juta.

Padahal, lanjutnya, dari Koperasi sudah menyampaikan agar anggota yang mau ambil uang diatas Rp 50 juta agar disampaikan.

"Uang kas yang besar untuk antisipasi karena simpanan kepercayaan anggota besar seperti Sibuhar. Kadang kebutuhan anggota mendadak.

Kita harus menjaga kepercayaan anggota dan kas kita pada Desember besar karena disaat lembaga lainnya sudah libur tapi Kopdit Adiguna belum libur," katanya.

Peserta Rapat anggota Tahunan (RAT) Kopdit Adiguna di Hotel Cahaya Bapa, Sabtu (24 /3/2018) (POS KUPANG/HERMINA PELLO)

Pelaksanaan RAT ini lebih dari 50 persen anggota hadir total 3.911 anggota meski dilakukan hanya satu kali saja.

Karena Kopdit Adiguna baru memiliki lima tempat pelayanan yakni di Batakte, tempat pelayanan di Sumlili, Tablolong, Bone Unika kampus baru dan mobil pelayanan di unika kampus lama.

Baca: Faperta Undana Perkenalkan Hidriponik pada Kelompok Tani

Menurutnya untuk tempat pelayanan ada kesepakatan waktu dengan anggota untuk pelayanan sebulan sekali, Maria mengungkapkan dalam Kegiatan ini juga dilakukan pemilihan terhadap pengurus dan pengawas koperasi untuk masa bakti 2018-2020.

"Kita juga melakukan pemilihan pengurus periode 2018-2020. Hasil penjaringan merupakan kerja keras dari panitia dari.

Proses awal di mana penjaringan dimulai dari semua anggota yang merasa mampu melamar supaya bisa memimpin.

Baca: MANTAP! Koramil Detusoko Gelar Panen Padi di Desa Tendaleo

Dari hasilnya berdasarkan yang masuk pengurus delapan orang dan pengawas lima orang," katanya

Dulu pengurus dan pengawas hanya dari Unika tapi sekarang anggota luar bisa menjadi pengurus dan minimal anggota tiga tahun. (*)

Berita Terkini