Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTT, Ir. Yucundianus Lepa, mengatakan, PKB tidak memiliki rencana untuk mencari pengganti calon Gubernur NTT, Marianus Sae. Marianus Sae saat ini masih ditahan KPK karena dugaan suap.
Yucundianus menyampaikan hal ini ketika ditemui Pos Kupang.Com di Gedung DPRD NTT, Jumat (9/3/2018).
Baca: Polantas Belu Operasi Keselamatan di Malaka, Ini Pelanggaran yang Ditemukan
Yucundianus dimintai tanggapan soal adanya isu tentang rencana menggantikan Marianus Sae. Marianus Sae dalam Pilgub 2018 ini berpasangan dengan Emi Nomleni.
Menurut Yucundianus, PKB tetap berkomitmen untuk memenangkan Paket Marianus-Emi dalam Pilgub NTT 2018.
"Kami tidak akan cari pengganti Pak Marianus. Meski ditahan KPK, namun kami masih berpegang pada asas praduga tak bersalah," kata Yucundianus.
Baca: Mau Tahu, Siapa yang Teken Perjanjian Proyek Kantor Bupati Sikka Rp 29 Miliar?
Dia menjelaskan, sesuai UU pemilu atau PKPU bahwa calon yang sudah diusung parpol tidak bisa ditarik kembali, atau parpol tidak bisa menarik dukungan dari calon yang sudah diusung.
"Karena itu, PKB dan PDIP tetap komit bekerja untuk menangkan Paket Marianus-Emi atau paket Marhaen," katanya.
Tentang proses kampanye yang tengah berlangsung, ia mengakui memang saat kampanye Calon Gubernur, Marianus Sae, tidak hadir, karena itu kampanye-kampanye sampai saat ini hanya dilakukan oleh Emi Nomleni dan tim pemenangan.
"Kami tetap optimis, meskipun ibu Emi sendiri berkampanye. Target kami akan menang," ujarnya.
Untuk diketahui, dalam Pilgub NTT 2018, PKB berkoalisi dengan PDIP mengusung Paket Marianus-Emi dengan jumlah kursi di DPRD sebanyak 15 kursi. PDIP sebanyak 10 kursi dan PKB 5 kursi. (*)