Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota
POSKUPANG.COM, SOE – Kegiatan Pentas Seni (Pensi) merupakan suatu media untuk mengembangkan minat dan bakat seluruh peserta didik.
Para peserta didik diberikan ruang untuk menunjukan bakatnya di bidang ekstrakurikuler, mulai dari menyanyi, tarian, jurnalistik, olah vocal, band, English Club hingga moderen dance.
Kegiatan Pensi sangat penting digelar untuk membantu para siswa dalam mengembangkan diri melalui kreativitas mereka masing-masing.
Baca: Luar Biasa! Ketua Sinode GMIT Terima Penghargaan Silvia Michel Prize di Swiss
Untuk itu, beberapa waktu lalu, SMPK Sint Vianney Soe menggelar Pensi yang kedua kalinya secara beruntun sejak tahun 2017 lalu.
Menariknya, selain dihadiri para guru dan pegawai tata usaha sekolah, dalam pensi yang digelar di auala Efata ini juga dihadiri para orang tua siswa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Saperius Edison Sipa dan anggota DPRD TTS Hendrikus Babys.
Mengambil tema “Buang Gengsi, Ekspresikan Diri” para siswa SMPK Sint Vianney penuh percaya diri menampilkan bakat terbaiknya dihadapan seluruh para undangan yang hadir.
Baca: DPRD NTT NIlai Pemprov Lamban Tangani Guru SMA/SMK
Menariknya, dalam Pensi tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soe, Drs. Seperius E. Sipa, datang menggunakan pakaian adat Timor lengkap.
Setiap kelas dan setiap kelompok pengembangan minat dan bakat, dipercaya untuk menyiapkan sendiri konsep penampilannya.
Dalam Pensi kali ini, kelompok siswa peminat tarian, mementaskan aneka tarian daerah, mulai dari tarian Timor, Rote, Flores hingga moderen dance.
Selain tarian, kelompok siswa peminat olah vokal tak mau kalah unjuk kebolehan.
Mulai dari lagu daerah, lagu nasional hingga lagu pop dilantunkan dengan rangkaian nada-nada yang indah oleh para siswa-siswi SMPK Sint Vianney ini.
Baca: Bupati Malaka Stef Bria Seran Beri Input Dalam Kapitel Provinsi SVD Timor Ke-18
Usai dihibur dengan tarian dan lagu, giliran kelompok dramatisasi puisi dan fashion show yang tampil untuk menghibur para undangan.
Tepuk tangan dari para undangan yang hadir terus berkumandang setiap kali kelompok pengembangan bakat menampilkan kebolehannya.
Para orang tua dan guru tak henti berdecak kagum setiap kali para siswa menampilkan bakatnya di atas panggung.
Para undangan dibuat bangga melihat penampilan anak-anak SMPK Sint Vianney yang penuh talenta.
Kepala sekolah SMPK Sint Vianney Soe, Romo Johannes A. Tnomel, Pr, S. Fil mengatakan, kegiatan Pensi yang diselengarakan oleh SMPK Sint Vianney ini merupakan bagian dari program pembinaan kesiswaan yang termasuk dalam kelompok bidang peningkatan mutu pendidikan.
Kegiatan ektrakurikuler yang ditampilkan saat Pensi dirancang dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah yang memperkuat penguasaan kompetensi dan memperkaya pengalaman dalam proses belajar serta memperkaya proses kematangan peserta didik untuk belajar lebih terampil dan kreatif.
Melalui kegiatan Pensi para siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan keterampilannya serta belajar untuk berani mengekspresikan diri.
"Kita memang sengaja secara rutin menyelenggarakan kegiatan Pensi sebagai wadah untuk para para siswa mengembangkan bakat dan mengekspresikan diri mereka dihadapan umum.
Kita ingin menumbuhkan rasa percaya diri para siswa ketika tampil di atas panggung," ungkap pria yang akrab disapa Romo Ento ini saat ditemui pos kupang, Selasa ( 6/3/2018) di ruang kerjanya.
Kegiatan ekstrakurikuler dan Pensi lanjut Romo Ento, merupakan suatu ajang atau salah satu cara untuk memperkenalkan sekolah ke publik dan meningkatkan daya minat serta kreativitas peserta didik.
Pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah serta para guru terus menerus mendampingi setiap peserta didik yang telah masuk dalam kelompok minat bakat mereka masing-masing sehingga dapat disalurkan melalui kegiatan pentas seni seperti ini.
Kehadiran para orang tua dan unsur pemerintah dalam Pensi diharapkan bisa memberikan dorongan dan suport kepada para siswa agar mampu secara maksimal mengembangkan bakatnya.
“Kami para guru di Sekolah selalu berjuang terus menerus mendidik dan mendampingi para siswa dalam kelompok minat bakat mereka masing-masing agar mereka mampu menyalurkan minat dan bakat mereka secara baik.
Selain itu, untuk memaksimalkan pengembangan bakat para siswa dibutuhkan dukungan dari para orang tua dan pemerintah.
Oleh sebab itu, dalam Pensi kemarin kita undang pihak-pihak tersebut untuk melihat dan memberikan dukungan kepada anak-anak kita," tegasnya. (*)