Selain mendesain kulit mereka dengan sayatan dan corak yang kadang dicat, plat bibir dipandang sebagai dorongan harga diri seseorang.
Tradisi memakai plat bibir secara tidak langsung menunjukkan jumlah sapi ayah akan meningkat saat dia diberi mas kawin.
Setiap pria yang akan menikahi wanita Suri atau Mursi harus kaya karena syarat mas kawinnya antara 40 ekor sapi (untuk piring kecil) dan 60 (untuk piring besar).
Karena harga diri yang dirasa penting bagi mereka, beberapa gadis meningkatkan lebar plat bibir mereka.
Mereka sering diizinkan untuk merancang bentuk plat bibir yang akan mereka pakai, hal ini membuat mereka senang.
Sering kali, para wanita mengenakan plat bibir agar mereka terlihat lebih menarik.
Baca: Begini Ungkapan Hati Ibunda Gomez, Saat Selena Gomez Makin Mesra dengan Justin Bieber
Disis lain, pria dari kelompok ini harus menjalani body painting sebagai bentuk ritual mereka.
Setiap lukisan pada pria tersebut menceritakan sebuah cerita seperti dia telah bertempur dan membunuh musuh.
Hingga sekarang tradisi ini terus dilakukan, namun para gadis di suku Suri banyak yang menolak.
Mereka menganggap mencabut gigi dan memakai kepingan sepanjang waktu adalah bentuk kekerasan. Mereka makin tidak ingin melakukan tradisi ini karena dianggap bisa menyebabkan sisi traumatis pada tubuh mereka
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)