Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM -- Pihak Rumah Sakit Universitas Nagoya, Jepang, menyatakan tim medisnya telah meninggalkan kain kasa di dalam tubuh pasien yang di operasi 47 tahun silam.
Pihak RS membeberkan pengakuan ini pada Rabu (20/12/2017).
Dilansir dari Japan Today, operasi tersebut terjadi pada tahun 1970.
Baca: Tak Bermoral! Sepasang Majikan Tega Lakukan Kekerasan Fisik dan Seksual Pada Pembantu Rumah Tangga
Baca: 16 Tahun Sudah, Begini Sekarang Penampilan Rainie Yang Meteor Garden, Bikin Telan Ludah!
Baca: Rambut sang Ibu Kusut dan Membelit di Jari Bayinya, Bikin Berwarna Hitam dan Terancam Diamputasi!
Setelah menjalani operasi pada 1970, pasien berjenis kelamin perempuan ini kerap mengeluh sakit perut selama bertahun-tahun.
Pada April 2014, pasien yang berusia 80-an tersebut melakukan operasi lagi setelah didiagnosis menderita tumor.
Pada saat melakukan operasi yang kedua ini yaitu pengangkatan tumor di sekitar panggulnya, dokter menemukan benda seperti kain pada tumor tersebut.
Setelah penemuan itu, tim medis RS menyakini penyebab sakit perut atau tumor yang pasien derita adalah kain kasa itu.
Selain itu, pihak rumah sakit juga menyimpulkan, dokter yang melakukan operasi pada 1970 lupa membuang kain kasa itu.
Baca: Sulit Ditembus! Latihan Tentara dari 5 Negara Ini Terkenal Keras dan Disiplin di Dunia Loh
Baca: Polres Manggarai Barat Bangun Tujuh Pos Pengamanan di Labuan Bajo
Baca: Bupati Kupang Bilang Soal Kerjasama PDAM Suatu Penantian Panjang
Operasi yang pertama ia lakukan untuk mengatasi ketidaksuburan.
Atas kejadian ini, RS Universitas Nagoya meminta maaf kepada nenek yang tinggal di Aichi dan akan menyelesaikan beberapa dokumen terkait dugaan praktik kedokteran yang salah dan tidak tepat atau malapraktik.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)