Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Pos-Kupang.com, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM |SOE – Warga dataran Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) kaget melihat usus sapi segar berhamburan di ruas jalan setempat. Diduga hal itu dilakukan pencuri ternak sapi.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang menyebutkan, usus sapi ditemukan pada Jumat (15/12/2017) dini hari.
Temuan itu langsung dilaporkan masayarakat kepada Camat Amanuan Selatan, Yohanes Asbanu, S.Pd dan diteruskan kepada Kapolsek, I Made Sudarman Wijaya dan Danramil.
Ketiganya bersama babinsa langsung ke lokasi dan menemukan usus sapi itu masih berserakan di jalan.
Baca: Para Fotografer Ini Hunting Bareng Akhir Tahun untuk Merajut Kebersamaan
Dikonfirmasi Pos Kupang, Sabtu (16/12/2017) malam, Asbanu membenarkan kejadian itu.
Menurut Asbanu, mereka sudah mendatangi lokasi kejadian dan sudah membuat laporan kepada polisi.
“Kami menduga hal itu dilakukan oleh pencuri sapi. Mereka mencuri lalu membunuh seekor sapi di jalan, lalu membawa daging dan kulit sapi dan meninggalkab perut sapi di jalan itu,” kata Asbanu.
Asbanu mengatakan, dengan adanya kejadian ini, maka dia sudah memberikan imbauan kepada masyarakat pemilik ternak agar mulai waspada. Dan harus mengamankan ternaknya di dalam kandang.
“Kalau punya ternak, masukkan ke kandang agar tidak menjadi korban pencurian. Kejadian pencurian sapi dengan modus seperti ini pernah terjadi 3-4 tahun lalu. Dan saya kira sekarang mulai muncul lagi kasus ini. Saya minta kapolsek tindak tegas pelakunya jika tertangkap nanti,” kata Asbanu.
Baca: Jalin Silaturahmi, English First Kupang Gelar Natal Bersama
Asbanu mengaku hingga saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan ada sapi yang hilang. Namun Asbanu sudah meminta masyarakat untuk mengecek sapi masing-masing dan segera melaporkan kepada polsek setempat jika ada sapi yang hilang.
Polsek Amanuban Selatan, Made mengatakan, kasus ini adalah kasus pertama sepanjang tahun ini.
“Beberapa tahun lalu pernah ada kejadian serupa dan pelakunya berhasil ditangkap dan masuk penjara. Baru-baru ada juga pencurian ternak kambing dan pelakunya ditangkap, berkas perkaranya sudah P21 di kejaksaan,” kata I Made.
Baca: BEM Faperta Undana Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Statistik bagi Mahasiswa
Made mengatakan, pihaknya bersama Danramil, babinsa, camat telah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketenteraman masyarakat di wilayah Polsek Amanuban Selatan.
“Hentikan pencurian sapi dan ternak lainnya, jika tertangkap tidak ada ampun,” tegas Made. (*)