Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM |KUPANG - Dalam waktu dekat akan dilakukan ground breaking pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Bendungan ini bakal menjadi bendungan terbesar di NTT.
Hal ini disampaikan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, pada rapat kerja (raker) dengan Walikota Kupang dan para Bupati se-NTT di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT, Rabu (15/11/2017).
"Diharapkan dalam waktu dekat kita akan lakukan ground breaking Bendungan Temef di TTS. Bendungan ini nantinya merupakan bendungan terbesar di NTT," kata Lebu Raya.
Baca: Frengky Berlumuran Darah Setelah Dilempar dengan Piring Kaca oleh Sahabatnya, Ini Pemicunya
Menurut Lebu Raya, berkaitan dengan program pembangunan di NTT yang merupakan program nasional dan program strategis nasional, maka di NTT selain pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) juga bendungan-bendungan.
"Jadi dalam waktu dekat akan dilakukan groung breaking Bendungan Temef. Karena itu kita minta perhatian pemerintah dan masyarakat agar mendukung," katanya.
Saat itu Lebu Raya juga meminta percepatan penyelesaian Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, selain Bendungan Rotiklot dan Bendungan Napunggete di Sikka.
"Khusus pembangunan Bendungan di Lambo di Nagekeo, sampai sekarang ini masih bermasalah secara sosial. Harusnya juga ada Bendungan Kolhua, saya kembali ungkapkan Bendungan Kolhua, karena ini yang paling pertama harus dibangun," kata Lebu Raya.
Baca: Hadir di Acara HUT Ke-6 NasDem, Presiden Jokowi Berikan Tugas Ini kepada Kader NasDem
Ketua DPD PDI NTT ini menjelaskan, rencana pembangunan strategis nasional lainnya, yakni Jembatan Pancasila di Flores Timur.
Bahkan, lanjutnya, ada program lain seperti pembangunan PLBN , setelah di Mota'ain juga di Motamasin serta di Wini, Kabupaten TTU.
"Kita juga usulkan bangun PLBN di Napan dan Naikliu, Kabupaten Kupang.
Ada juga rencana di Maritaing, Kabupaten Alor," katanya.