Baca tanpa iklan
"Pembangunan Bendungan Temef akan mendapat manfaat positif, khususnya berkaitan ketersediaan air bersih. Selama ini masyarakat berteriak soal kekurangan air bersih. Hal ini akan terjawab setelah ada Bendungan Temef nanti," kata Nimrod.
Terkait ketersediaan air, Nimrod mengatakan, dari 11 desa di Kecamatan Polen, hanya dua desa yakni Desa Puna dan Desa Loli yang airnya melimpah. Bahkan di Desa Puna sudah masuk jaringan perpipaan sejak tahun 2010.
Sedangkan sembilan desa lainnya, lanjut Nimrod, tertutama di Desa Balu, Saenoni, Mesakbubuk, Usapin Nasi, Fatumnutu dan Oelnunu, masyarakat kekurangan air.
Nimrod mengatakan, lalau Bendungan Temef sudah jadi, maka sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan pariwisata di wilayahnya akan berkembang.
"Masyarakat bisa mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk menyiram tanaman pertanian dan perkebunan, bahkan bisa jual hasil kerajinan tangan," kata Nimrod. (vel)