3 Ritual Bunuh Diri di Jepang yang Menyakitkan dan Bikin Merinding. Nomor 2 Konon demi Kehormatan

Penulis: Djuwariah Wonga
Editor: Djuwariah Wonga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POS-KUPANG.COM- Bagi kebanyakan kita bunuh diri merupakan hal yang mengerikan.

Orang yang melakukan bunuh diri umumnya dianggap sebagai orang yang depresi dan putus asa.

Namun, siapa sangka di dunia ini terdapat ritual bunuh diri yang sempat populer. Bahkan di antaranya dianggap terhormat.

Baca: BREAKING NEWS: Fidelia Fatima Ditemukan Tewas Gantung Diri di Jalan Shoping Center Kupang

Hal tersebut terjadi di Jepang. Aksi bunuh diri adalah hal yang wajar di Jepang. Bahkan dalam beberapa kasus hal tersebut dianggap sebagai bentuk kehormatan.

Kira-kira ritual bunuh diri apa sajakah yang pernah populer di Jepang?

1. Sokushinbutsu

Sokushinbutsu adalah ritual bunuh diri yang cukup ekstrim. Pasalnya ritual bunuh diri dilakukan dengan cara memumikan diri sendiri.

Praktik bunuh diri ini pertama kali dilakukan oleh Kuukai, seorang biksu yang juga pendiri sekte Shingon. Sejak saat itu ritual ini mulai populer di kalangan biarawan.

Ritual ini terbilang sangat kejam, pasalnya seorang biarawan yang akan melakukan Sokushinbutsu harus melewati prosesi yang menyakitkan.

Sebelum memumikan diri, biarawan tersebut harus lakukan diet ekstra.

Mereka harus menghilangkan lemak di tubuh selama 1000 hari.

Selama melakukan prosesi sebelum memumikan diri mereka hanya memakan kacang-kacangan dan biji-bijian.

Baca: Anak Muda Usia Belasan hingga 20-an di NTT yang Nekat Bunuh Diri. Nomor 7 Depresi karena Ulah Guru

Tak hanya itu, mereka juga memakan kulit dan akar hingga memakan makanan busuk.

Halaman
123

Berita Terkini