24 jam kemudian, sang suami, Rudy Gonzalez, mengunjungi makam istrinya di Pemakaman Umum La Entrada.
Saat itulah, Rudy mendengar suara-suara.
Ada suara teriakan yang tertahan di dalam peti mati istrinya.
Penjaga makam, Jesus Villanueva, juga berkata mendengar suara dari kuburan Neysi.
Jesus Villanueva berkata, "Aku menyakinkan diriku sendiri bahwa suara-suara itu berasal dari tempat lain.
Aku tidak pernah menyangka ada orang hidup di dalam peti mati.
Suami wanita itu kemudian menemuiku, berharap untuk membongkar kuburannya.
Ia mulai histeris.
Keluarganya kemudian berkumpul dan mulai membongkar makam, meneriaki namanya."
Saudara Neysi, Carolina Perez, berkata, "Ketika Neysi dikeluarkan dari peti mati, aku meletakkan tanganku di tubuhnya.
Ia masih hangat.
Aku merasakan detak jantung.
Ada goresan di keningnya dan luka di jari-jari.
Nampaknya ia sangat menderita mencoba keluar dari dalam sana."
Sang ibu, berkata bahwa ia percaya anaknya dikubur hidup-hidup.