POS KUPANG. COM - Kematian memang tak bisa dihindari.
Cepat atau lambat, tua atau muda, kita semua tahu bahwa kita akan meninggal suatu saat nanti.
Sebagai manusia biasa, akan ada beberapa tahap yang akan dilalui saat masa berduka.
Tahap-tahapan itu disebut penyangkalan (denial), marah (anger), menawar (bargaining), depresi (depression), sebelum akhirnya kita bisa menerima kebenaran (acceptance) bahwa kematian tidak bisa kembali lagi ke kehidupan.
Namun bagaimana jika di tengah masa berduka, kamu seakan diberi kesempatan bahwa orang yang kamu sayangi masih hidup di dunia ini?
Bagaimana jika kamu bisa mendengar suara nyata dari orang yang sebenarnya sudah dimakamkan, apa yang kamu lakukan?
Pengalaman ini terjadi pada pasangan menikah asal La Entrada, Honduras.
Seperti yang Tribun Style lansir dari elitereaders.com, suatu hari seorang wanita bernama Neysi Perez ditemukan tak sadarkan diri setelah terbangun tengah malam karena ingin menggunakan kamar kecil.
Beberapa orang percaya Neysi mengalami serangan kepanikan setelah mendengar suara tembakan senjata api.
Tapi ketika orang tua wanita ini melihat ada busa di mulut anaknya, mereka berpikir bahwa sang anak kemasukan roh jahat.
Mereka kemudian memanggil dukun untuk melakukan pengusiran setan.
Namun, keluarganya berkata bahwa Neysi tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan.
Mereka kemudian membawa Neysi ke rumah sakit.
Tiga jam kemudian, Neysi dinyatakan meninggal secara klinis.
Saat itu ia sedang hamil tiga bulan.